Tak Berkategori

Aksi Curanmor Kakak Adik di Balikpapan Kembali Terbongkar

apahabar.com, BALIKPAPAN – Baru saja ditangkap Polda Kaltim, Tim Jantantas Polresta Balikpapan kembali berhasil membongkar kejahatan…

Featured-Image
Sang kakak yakni RZ tertunduk lemas saat press rilis di Mapolresta Balikpapan, sementara itu sang adik masih berada di Polda Kaltim. Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN - Baru saja ditangkap Polda Kaltim, Tim Jantantas Polresta Balikpapan kembali berhasil membongkar kejahatan curanmor RZ (27) dan RE (23), adiknya.

Keduanya yang baru menjalani masa tahanan tiga minggu itu, kembali harus berurusan dengan kasus yang sama. Ancaman menginap di jeruji besi lebih lama pun menanti. Pasalnya keduanya sudah beraksi di enam TKP di Balikpapan.

“Pelaku ini ditahan di Polda dengan kasus curanmor juga dengan 6 TKP. Diamankan di Polda sekitar beberapa motor, di sini kami ungkap satu barang bukti jenis Honda Beat warna hitam,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Saputro, Jumat (26/3).

Satu barang bukti yang berhasil diungkapnya ini setelah adanya laporan dari korban yang motornya hilang ketika diparkir sebentar di kawasan PT HER.

Pelaku saat itu melintas dan mengetahui motor korban tidak dikunci stang, langsung membawa kabur kendaraan tersebut.

“Kejadiannya pada Jumat 12 Januari 2021, korban memakirkan motornya dekat PT HER saat itu tidak dikunci dan langsung diambil pelaku,” ungkapnya.

Tim Jatanras Polresta Balikpapan bekerjasama dengan Polsek Balikpapan Utara pun melakukan penyelidikan. Alhasil barang bukti Honda Beat didapat di rumah teman pelaku yang dititipkan tanpa sepengetahuan temannya itu.

“Dititipkan di rumah temannya, nah sekalinya itu barang hasil curian. Tapi si pelaku dan adiknya sudah diamankan di Polda,” tuturnya.

Rengga mengatakan, pelaku yang merupakan warga Jalan Wolter Mongonsidi, Balikpapan Barat ini memang belum memiliki catatan kriminal sebelum ia diringkus Polda Kaltim. Namun niat jahat muncul lantaran kebutuhan biaya hidup.

Ia pun bersama adiknya melakukan sejumlah aksi pencurian motor dengan beberapa TKP. Modusnya pun cukup nekat, membawa kabur motor korban yang terparkir ataupun tertinggal kunci kontaknya.

“Memang dia paling banyak beraksi itu di wilayah Balikpapan Utara dan Selatan. Si adik yang bawa motor, kakaknya yang pemetik,” ungkapnya.

Saat ini polisi masih memburu barang bukti lainnya yang belum ditemukan. Sejauh ini barang curiannya belum ada yang terjual, namun polisi tetap melakukan pengembangan terhadap tiga barang bukti lain.

“Di Polda ada dua motor, disini satu motor. Sisanya masih kami kembangkan. Tapi belum ada yang dijualnya,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner