"Karena sebagai Pj wali kota, dia diamanahkan untuk bisa mengambil kebijakan strategis terkait penyelenggaraan pemerintah daerah," ujar politikus Golkar tersebut kepada bakabar.com.
Pj Wali Kota Banjarmasin, kata Matnor, nantinya bakal dihadapkan oleh sejumlah permasalahan. Antara lain kerusakan Jalan Cemara Ujung.
"Yang mesti segera dikerjakan adalah melakukan perbaikan jalan di Cemara Ujung. Itu salah satu prioritas yang mesti dikerjakan oleh Pj wali kota Banjarmasin," ujarnya.
Selain itu, contoh lain adalah peningkatan langkah penanganan Covid-19. Saat ini Kota Banjarmasin adalah penyumbang paling banyak kasus Covid-19 di Kalsel.
"Sudah hampir 8.000 kasus positif. Maka dari itu diharapkan Pj wali kota bisa segera mengambil langkah strategis untuk menangani hal itu," paparnya.
Terlepas itu, Matnor turut berharap, Pj wali kota nantinya bisa bersinergi secara baik dengan DPRD Banjarmasin.
"Kita berharap sosok ini juga bisa seirama dalam bekerja sama dengan perangkat pemerintah kota, khususnya DPRD Banjarmasin," tambahnya.
Lantas apakah sudah tahu sosok yang bakal ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Banjarmasin? Matnor juga bergeming.
"Belum ada bocoran. Kalau tahu pun bukan ranah kami untuk menyampaikan ke publik," katanya.
"Yang terpenting dia bisa melanjutkan program yang ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," tutupnya.
Sebagai pengingat, Pilwali Banjarmasin 2020 terpaksa diulang lantaran Mahkamah Konstitusi (MK) menemukan kejanggalan pada pemungutan suara sebelumnya. Pemungutan suara ulang mesti digelar 30 hari sejak putusan dibacakan MK per Senin 22 Maret lalu
Teka-Teki Segera Terjawab, Pj Wali Kota Banjarmasin dan Pj Bupati Kotabaru Dilantik Siang Ini