bakabar.com, BANJARMASIN - Masih ingat kasus RY (13), remaja korban salah bacok oleh orang tak dikenal di dekat pangkalan ojek, Komplek Kayutangi I, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin atau gang di samping Gedung Sultan Suriansyah, Sabtu 15 Oktober lalu.
Tersangka pembacokan yang terjadi hampir sebulan lalu itu terungkap. Dari keterangan para saksi, polisi berhasil mengendus jejak pelaku yang kabur ke luar kota.
Aktornya adalah Mm alias Imin, remaja yang baru 17 tahun yang tinggal di Jalan Sutoyo S, Komplek Rajawali.
Dari tangannya, polisi berhasil mengamankan sebilah senjata tajam sepanjang 51 sentimeter yang sebelumnya dipakai membacok RY.
“Usai kejadian pelaku sempat kabur ke Barabai ke tempat neneknya,” kata Kanit Reskrim Banjarmasin Utara, Ipda Sudirno,Sabtu (12/11).
Pelaku berhasil diamankan pada Jumat (11/11) siang.
Penangkapan pelaku, kata Sudirno, melalui pendekatan pada orang tua. Ia diminta menyerahkan diri pada polisi.
Kini, Imin sudah kurung di Polsek Banjarmasin Utara untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Akibat perbuatannya, ia disangkakan tindak pidana penganiayaan anak di bawah umur UU RI nomor 35 tahun 2014.
Jika masih ingat, akibat tebasan parang Imin korban alami 30 jahitan di bagian hidung, membelah tulang rawan dari atas bibir kanan arah ke mata kiri. Bacokan itu membuat gigi depan atas kanannya retak. Antara lubang hidung dan rongga hidungnya terpisah hingga pendarahan hebat.
