bakabar.com, RANTAU – Sempat mangkrak beberapa bulan, lima proyek besar di Tapin akan kembali dikerjakan dalam tahun anggaran 2022.
Salah satu proyek bernilai total puluhan miliaran rupiah yang mangkrak dalam tahun anggaran 2021 itu adalah pembangunan kantor Dinas Sosial.
Sebelum kontrak kerja untuk kontraktor pelaksana diputus di tengah jalan akibat gagal memenuhi target, proyek tersebut sempat berjalan 34,5 persen.
Kemudian kantor Dinas Satpol PP dan BPBD Tapin yang hanya mampu diselesaikan oleh kontraktor sebelumnya sekitar 50,3 persen.
Selanjutnya pembangunan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan (Bappelitbang). Ini juga baru dikerjakan 31,54 persen.
Baca juga:Empat Proyek Besar di Tapin Dengan Dana Puluhan Miliar Mangkrak
Lantas pembangunan Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ). Oleh kontraktor sebelumnya, hanya mampu diselesaikan sekitar 34,34 persen.
“Semua pekerjaan pembangunan yang putus kontrak, akan dimulai kembali dengan kontrak baru,” jelas Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapin, H Yustan Azidin, Jumat (10/6).
“Sedangkan untuk kelanjutan pembangunan Bundaran Tugu Adipura, masih dalam proses pelelangan. Insyaallah semuanya selesai sebelum 2022 berakhir,” imbuhnya.
