Hot Borneo

Akhiri Puasa Gelar, Kota Palangka Raya Kembali Raih Piala Adipura

Setelah menunggu 27 tahun, Kota Palangka Raya kini kembali meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Featured-Image
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat menerima piala Adipura 2022 dari KLHK di Jakarta. Foto-Ist

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Setelah menunggu 27 tahun, Kota Palangka Raya kini kembali meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penyerahan Piala Adipura ini diterima langsung oleh Wali Kota Palangka Raya dan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, terakhir kali, Kota Palangka Raya meraih piala bergengsi tersebut pada tahun 1995 di bawah kepemimpinan Wali Kota Drs. Nahson Taway.

"Alhamdulilah, Kota kita mendapatkan penghargaan Adipura kategori kota sedang. Sekaligus ini penghargaan Adipura pertama pada masa menjalankan roda pemerintahan Kota Palangka Raya," kata Fairid, Selasa (28/2).

Baca Juga: Update! Debit Sungai Riam Kiwa Meningkat, Camat: Masih Aman

Fairid menyebut prestasi ini berkat kepedulian masyarakat Kota Palangka Raya yang ikut aktif dan partisipatif dalam melestarikan lingkungan, terutama mengelola dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah.

"Semoga penghargaan ini, dapat menjadi pemicu semangat kita dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi pengelolaan kebersihan dalam mewujudkan Kota Cantik Palangka Raya" ujarnya.

Baca Juga: Heboh, Ular Piton 1 Meter Masuk Rumah Warga saat Banjir di Martapura

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Zaini Achmad, mengatakan dengan kembalinya Kota Palangka Raya mendapatkan piala Adipura, pihaknya akan terus meningkatkan pengelolaan sampah agar prestasi ini bisa terus dipertahankan.

"Kami, utamanya fokus pada pembenahan dan peningkatan pengelolaan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. Namun, kami juga melaksanakan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir," katanya.

Di antaranya fokus utama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah itu seperti peningkatan pengelolaan sampah, penambahan alat sampai penataan sampah. Kemudian juga memaksimalkan keberadaan jembatan timbang, peningkatan pengolahan air lindi, menutup tumpukan sampah dan lainnya.

"Kita semua harus disiplin melakukan pengurangan dan inovasi pendaur ulangan sampah, DLH akan melakukan pendampingan dan pelatihan-pelatihan melibatkan masyarakat, agar pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya semakin lebih baik dan modern," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner