ENTERTAINMENT

Akhiri Polemik, BTS Ikut Wajib Militer Hingga 2025

Meski tidak diwajibkan, seluruh anggota BTS siap jalani Wajib Militer

Featured-Image
Anggota band K-Pop, BTS akan menjalani Wajib Militer. (Foto: skynews)

bakabar.com, JAKARTA - Akhirnya, anggota band K-Pop, BTS memutuskan untuk memenuhi Wajib Militer (Wamil) di negaranya setelah memenuhi persyaratan. Hal ini diumumkan oleh manajemen yang menaungi super idol itu, BIGHIT Music.

"BIGHIT MUSIC dengan bangga mengumumkan hari ini, semua member BTS berencana memenuhi wajib militer. Setelah konser fenomenal mereka untuk mendukung upaya Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030, dan setelah para member menjalani promosi solo, ini adalah waktu yang tepat bagi member BTS untuk menjalani wajib militer," ungkap BigHit Music dalam rilis resminya, Senin (17/10).

Rencananya, Wamil akan dilakukan oleh seluruh member BTS. Sehingga, BTS diperkirakan akan kembali berkumpul sebagai grup pada 2025. Jin menjadi anggota BTS pertama yang akan menjalani wajib militer, tanggal pastinya akan diputuskan setelah ia merilis lagu solo dalam waktu dekat.

"Jin akan memulai proses pendaftaran setelah jadwal perilisan lagu solonya diputuskan pada akhir Oktober. Ia kemudian akan menjalani prosedur wajib militer sesuai dengan aturan pemerintah Korea. Semua member nantinya juga akan menjalani wajib militer sesuai dengan rencana mereka masing-masing. Baik perusahaan dan member BTS sangat menantikan kembali bersama sebagai grup sekitar 2025 setelah menyelesaikan kewajiban mereka," lanjut BIGHIT.

"Setelah BTS terbentuk 10 tahun lalu, mereka meraih kesuksesan secara internasional, memecahkan sejumlah rekor, dan melambungkan nama K-Pop hingga mencuri perhatian global. BIGHIT MUSIC fokus pada mencari momen yang tepat untuk menghormati kewajiban negara, dan mencari waktu yang tepat untuk anak-anak muda yang sehat ini menjalani wajib militer dengan sesama anak muda usianya, dan waktu itu adalah saat ini," lanjut pernyataan itu.

Jadi Polemik

Pengumuman ini seolah menjawab polemik setelah munculnya dukungan dari masyarakat Korea agar seluruh pemuda termasuk musisi terkenal seperti BTS tetap melakukan wajib militer.

Permasalahan wajib militer BTS menjadi pembahasan selama beberapa bulan terakhir. Terlebih ketika usia member tertua, Jin, sudah memasuki usia 30 tahun. Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, Park Bo Kyun, menyebut polemik wajib militer BTS akan diputuskan pada Desember 2022.

Semua pria berbadan sehat antara usia 18 dan 28 di Korea Selatan harus melakukan Wamil sekitar 21 bulan. Namun, pengecualian dibuat untuk atlet, musisi klasik dan tradisional dan penari yang telah memenangkan hadiah utama dalam kompetisi yang meningkatkan prestise negara.

Namun, pada tahun 2020, parlemen Korea Selatan meloloskan undang-undang yang memungkinkan bintang K-pop seperti BTS untuk menunda kelompok usia atas untuk layanan nasional menjadi 30, dan telah ada pembicaraan yang sedang berlangsung tentang apakah band harus melayani atau dibebaskan.

Selama ini Wamil memaksa para pemuda Korea Selatan menangguhkan karir atau studi profesional mereka. Penghindaran tugas militer atau pembuatan pengecualian adalah masalah yang sangat sensitif.

Langkah-langkah sebelumnya oleh pemerintah untuk kemungkinan memberi pengucualian terhadap BTS telah mengundang reaksi publik.

Menteri Pertahanan Lee Jong-sup, mengatakan ia telah memerintahkan para pejabat untuk mempertimbangkan melakukan survei publik untuk membantu menentukan apakah akan memberikan pengecualian kepada BTS. Namun Kementerian Pertahanan kemudian mengatakan tidak akan melakukan survei semacam itu.

Pada bulan Agustus, Lee mengatakan jika anggota BTS bergabung dengan militer, mereka kemungkinan akan diizinkan terus berlatih dan bergabung dengan para anggota BTS yang sedang tidak menjalani wajib militer dalam tur-tur grup itu di luar negeri.

Orang-orang yang mendapat pengecualian wajib militer dibebaskan dari militer setelah tiga pekan pelatihan dasar. Mereka juga diharuskan melakukan 544 jam kerja sukarela dan terus mengabdi dalam bidang profesionalnya selama 34 bulan.


Editor


Komentar
Banner
Banner