Hot Borneo

Akademisi ULM Sentil Mahasiswa Pendukung Pencalonan Kepala Daerah di Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Pergerakan sejumlah mahasiswa yang mendukung pencalonan kepala daerah di Barito Kuala, disentil akademisi…

Featured-Image
Terhitung mulai 4 November 2022, Barito Kuala akan dipimpin penjabat bupati hingga Pemilu 2024. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Pergerakan sejumlah mahasiswa yang mendukung pencalonan kepala daerah di Barito Kuala, disentil akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Dukungan yang diberikan mahasiswa itu dilakukan melalui sebuah deklarasi di sebuah kafe di Kecamatan Alalak, Jumat (1/7).

Mengatasnamakan organisasi mahasiswa-mahasiswa Batola, mereka mengklaim dukungan kepada salah seorang yang dinilai pantas mencalonkan diri.

Alih-alih mendapat respons positif, pergerakan tersebut justru dinilai sudah melenceng dari jauh dari peran mahasiswa di masyarakat.

“Saya prihatin dengan keterlibatan unsur mahasiswa dalam hal dukung-mendukung pencalonan kepala daerah di Batola,” cetus Nasrullah, akademisi dari ULM.

“Penyebabnya mahasiswa sebagai agen perubahan yang intelektual, semestinya bergerak dalam dunia keilmuan. Mahasiswa mesti memposisikan sikap secara kritis, bukan memberikan sanjungan belaka,” imbuhnya.

Nasrullah yang juga putra kelahiran Barito Kuala, menyebut aksi mahasiswa-mahasiswa itu terlalu dini, mengingat Pilkada baru akan berlangsung 2024.

“Alangkah lebih baik memberikan kesempatan kepala daerah untuk menuntaskan pembangunan selama periode kepemimpinan, ketika terlalu dini untuk masuk dalam syahwat kekuasaan dengan dukung-mendukung bakal calon,” beber Nasrullah.

“Ketimbang terlibat dukungan politis, saya menyarankan mahasiswa-mahasiswa itu lebih banyak membaca literatur agar melihat secara kritis dan melakukan pendampingan terhadap masyarakat,” tandas dosen Antropolog ULM ini.



Komentar
Banner
Banner