Hannover Messe 2023

Ajang Hannover Messe 2023, Indonesia Bidik Investasi Rp30 Triliun

Menko Airlangga menegaskan Indonesia membidik investasi lebih dari Rp30 triliun pada keikutsertaan sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023.

Featured-Image
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau kesiapan Indonesia pada ajang Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman. Foto: Kementerian Koordinator bidang Perekonomian

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia sedang membidik investasi lebih dari Rp30 triliun pada keikutsertaan sebagai Official Partner Country Hannover Messe2023.

Melalui Hannover Messe diharapkan akan ada lebih banyak investasi yang masuk, antara lain pada bidang manufaktur, energi terbarukan, serta kawasan industri atau special economic zone.

“Melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah resmi disepakati, akan ada Rp30 triliun investasi yang masuk ke Indonesia," kata Menko Airlangga lewat keterangannya di Hannover, Jerman, Minggu (16/4).

Airlangga menambahkan, ada beberapa inovasi teknologi baru yang akan dipamerkan, antara lain adalah inovasi dalam bidang medical device, yaitu Neo-natal respiratory system, inovasi komponen otomotif, serta inovasi dalam bidang pertanian yaitu instrumentasi maintenance pupuk.

Baca Juga: Hannover Messe 2023, Kemenperin Bidik 13 Potensi Kerja Sama

Terkait inovasi, Airlangga memastikan akan ada inovasi-inovasi baru pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, utamanya pada integrasi infrastruktur dan utilitas.

“Dengan durasi proyek yang panjang, diharapkan kita bisa mempertunjukkan konsep, maupun target-target investasi untuk IKN sebagai The New Smart City di Indonesia”, paparnya.

Menko Airlangga sengaja berangkat ke Jerman untuk meninjau kesiapan pembukaan Hannover Messe 2023 yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz serta dilanjutkan dengan peresmian Paviliun Indonesia.

Berbagai kegiatan yang akan dilakukan diantaranya, Walkabout ke berbagai macam booth pada industri Indonesia yang diunggulkan serta serangkaian seminar, konferensi dan business summit untuk merealisasikan rencana-rencana kerja sama antara para pelaku usaha, pelaku industri, investor dan asosiasi.

Baca Juga: Hadiri Hannover Messe 2023, Kemenperin: Raih Peluang Transformasi Industri

Airlangga memastikan persiapan Indonesia sebagai Official Partner Country dalam Hannover Messe 2023 pada 17-21 April 2023 sudah semakin matang.

“Dengan partisipasi 157 co-exhibitors di areal seluas hampir 3000 meter persegi, hal ini menunjukkan peran Indonesia sebagai partner merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Hannover Messe. Segala hal yang dibutuhkan relatif sudah siap”, ujar Airlangga.

Selain Airlangga, saat peninjauan juga hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Hannover Messe adalah salah satu pameran teknologi industri terbesar di dunia yang digelar sejak 1947. Kembalinya Indonesia menjadi partner country, menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk unjuk gigi dalam bidang perekonomian, manufaktur, kolaborasi teknologi serta investasi.

Editor
Komentar
Banner
Banner