Tak Berkategori

Air PDAM Macet, Warga Tanjung Pagar Serbu Kios Isi Ulang Galon

apahabar.com, BANJARMASIN – Menyusul kebocoran pipa air baku PDAM Bandarmasih berdiameter 1.200 mm di Jalan Gubernur…

Featured-Image
Warga Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan Hilir mudik antri beli air isi ulang di toko Huda, Sabtu (16/2) sore. Foto-apahabar.com/Eddy Andriyanto

bakabar.com, BANJARMASIN - Menyusul kebocoran pipa air baku PDAM Bandarmasih berdiameter 1.200 mm di Jalan Gubernur Sarkawi Km 17, Kabupaten Banjar, Jumat (16/2/2019), menyebabkan beberapa wilayah di Kota Banjarmasin tidak dapat distribusi air bersih.

Seperti di Jalan Gerilya, Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan, warga di wilayah tersebut harus keluar biaya lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli air isi ulang.

Dewi Hamidah warga Komplek Mahatama Regency RT 21 Tanjung Pagar mengaku tidak lancarnya pasokan air PAM sudah berlangsung 2 hari terakhir. Kondisi ini sangat merugikan warga, karena menjadi susah untuk memenuhi kebutuhan untuk minum, masak, mandi dan mencuci.

"Sehabis bersih-bersih rumah, badan kotor dan mau mandi, eh ternyata air tidak ngalir. Padahal sebelumnya tidak kenapa-napa, lancar-lancar saja," ucap IRT tersebut kepada Reporter Apahabar.com saat antre beli air isi ulang.

Wanita 24 tahun itu mengaku terpaksa harus mencuci muka saja selama ini akibat sulitnya mendapatkan air bersih. "Ya terpaksa cuci muka saja sejak malam hari karena tidak ada air," ujarnya.

Baca Juga:Perbaikan Pipa PDAM Bandarmasih Diperkirakan 3 Hari

Hal yang sama juga dialami Jumadin (35) warga Gang Hidayah Tanjung Pagar. Gara-gara air PDAM tidak mengalir, keluarganya kelimpungan.

"Sebelumnya nggak tahu kalau ada gangguan PDAM. Kalau tahu, kami kan bisa siap-siap memenuhi tendon penampungan air," sesal Jumadin, salah satu pengantri di kios isi ulang Toko Huda, Tanjung Pagar.

Terpaksa Jumadin bersama keluarganya memilih jalan pintas, ia membeli galonan air isi ulang. Sejak malam tadi hingga pagi ini saja dia sudah membeli 10 galon.

"Sekarang antri air. Persediaan di rumah sudah habis sejak semalam. Sehari kemarin saja saya sudah tiga kali bolak-balik mengisi air galon. Tiap kali datang mengisi 3 galon. Pengeluaran bertambah,” pungkas Jumadin.

Baca Juga:Penyaluran Distribusi Air PDAM Bertahap

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner