bakabar.com, BANJARBARU – Masyarakat Banjarbaru, Banjarmasin, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut (Banjar Bakula) kini tak lagi bebas bepergian.
“Semula aglomerasi, sekarang semua ditiadakan, semua diminta stay home,” tegas PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA saat ditemui bakabar.com Senin (10/5).
Semula, warga yang melakukan perjalanan dari Banjar ke Banjarbaru bebas melintas. Kini tidak lagi. Mereka harus menjalani pemeriksaan surat kesehatan dan izin keluar-masuk di pos pelayanan.
“Tetap dilakukan pengecekan termasuk malam hari juga dilakukan penyekatan untuk membatasi mobilitas,” terangnya.
Safriza kembali menegaskan saat ini sudah tak ada lagi pemusatan lokasi atau wilayah aglomerasi.
“Semuanya tinggal di kabupaten kota masing-masing,” tutupnya.
Untuk masyarakat wilayah aglomerasi, sebelumnya sudah diberi keringanan.
Mereka tidak harus membawa kelengkapan surat menyurat saat akan melintasi wilayah satu sama lain.
Mereka hanya wajib membawa kartu identitas sebagai bukti bahwa yang bersangkutan adalah warga dari wilayah aglomerasi.
Meski tidak ada lagi penyekatan, pos pelayanan tetap siaga di wilayah Banjar Bakula.
Sementara itu, saat dikonfirmasi bakabar.com terkait peniadaan aglomerasi. Wali Kota Banjarbaru Aditya mufti Ariffin mengatakan masih berharap wilayah aglomerasi tetap ada.
“Kita berharap wilayah aglomerasi tetap berjalan walaupun tidak ada penyekatan tetapi ada kesamaan dalam pengambilan keputusan misalnya menutup tempat hiburan seperti yang kami lakukan berama Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar, ini juga di ikuti oleh Banjarmasin,” ucapnya.
Ditutup Besok, Pengunjung QMall Banjarbaru Hari Ini Membeludak