bakabar.com, BANJARMASIN - Ada beberapa Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin yang belum mampu memenuhi kuota siswa sesuai ketentuan. Fakta ini disikapi Komisi IV DPRD Banjarmasin.
Komisi bidang pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan menilai apa yang sudah terjadi pada sejumlah SD di Banjarmasin sudah diketahui Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin. Sehingga, pihaknya meminta Disdik melek, bukan malah seolah-olah menutup mata.
Baca Juga: Pelayanan Kesehatan Calon Haji Banjarmasin Dialihkan ke RS Sultan Suriansyah
Dikemukakan anggota DPRD Banjarmasin Bidang Komisi IV, Noor Latifah, bahwa Komisi IV sudah mengadakan konsultasi kepada pihak Kementerian Pendidikan menyampaikan permasalahan ini dan meminta solusi.
“Dari apa yang disampaikan Kementerian Pusat bahwa masalah pemerataan dalam hal ini adalah wewenang dinas pendidikan di daerah masing-masing. Makanya nanti kami berencana bertemu dengan Disdik Banjarmasin untuk menyampaikan apa yang sudah didapat dari hasil pertemuan dengan kementerian,” kata Latifah.
Diakui politisi Partai Golkar ini, banyak dari sekolah-sekolah mengeluh kekurangan siswa, sehingga pihaknya meminta Disdik Banjarmasin nantinya bisa membuat pemerataan untuk SD di kota ini.
“Sekolah-sekolah yang terdampak dari sistem zonasi menyampaikan ke kami bahwa ada penumpukan di titik sekolah tertentu. Ini yang menjadi perhatian kami agar Disdik tidak menutup mata akan hal ini dan bisa melakukan tindakan pemerataan,” tutupnya.
Baca Juga: WTP tak Berpengaruh Kesejahteraan Rakyat
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif