bakabar.com, PALANGKA RAYA – Polisi coba menggali penyebab kematian seorang pria misterius di Hotel Payang, Palangka Raya. Diduga akibat konsumsi sabu.
Terbaru, saat olah TKP di kamar nomor 217, tempat jasad pria misterius berada, ditemukan ala hisap sabu, Kamis (25/8) malam.
Alat hisap sabu itu berupa bong, pipet kaca, dan korek api gas. Tampak bekas dipakai. Posisinya tak jauh dari jasad pria misterius ditemukan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit II SPKT Aiptu Roedi Yhoeliantono kepada awak media, Jum’at (26/8).
Dengan ditemukannya alat isap sabu tersebut, polisi menduga pria misterius bertato di lengan atas dan dada tersebut diduga tewas akibat over dosis.
Selain itu juga dikatakan bahwa, ketika mayat korban dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya ada pihak yang mengaku keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan langsung dibawa ke Pulang Pisau.
“Sebelumnya, berdasarkan keterangan penjaga hotel, pria tersebut melakukan check in atas nama Rahmad, namun tanpa menunjukkan kartu identitas,” ujar Aiptu Roedi.
Ia pun mejelaskan kronologis kejadian bahwa jasad pria misterius itu ditemukan pertama kali Rosma Treesia (62) sekitar Pukul 16.00 WIB, saat hendak buang air kecil dan melihat pintu kamar 217 terbuka.
Kemudian, ia berinisiatif mendatangi saksi lainnya, Setya Pradan Gultom (27) dan Joni (31) memberitahukan yang dilihatnya kemudian dilakukan pengecekan.
Posisi kamar ketika dilakukan pemeriksaan lampu listrik dalam keadaan padam. Saat dihidupkan melalui saklar, mereka telah menemukan pria yang mengaku Rahmadi tersebut sudah kaku.
“Kondisi tanpa busana dan segera melaporkan hal tersebut ke Polsek Pahandut,” ungkapnya.
Dari pemeriksaan awal petugas di TKP tidak ada melihat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga kuat dugaan berdasarkan temuan barang bukti korban meninggal akibat over dosis narkoba.