bakabar.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai ketidakhadiran PDI Perjuangan dan Partai NasDem dalam silaturahmi Ramadan dengan Presiden Jokowi tak sekadar absen semata.
Sebab ia mengendus adanya sikap dan konfigurasi politik yang sudah bersebrangan antara Jokowi dengan PDIP dan NasDem.
"Kenyataannya memang PDIP menolak Jokowi ya, menolak kebijakan Jokowi, menolak tuan rumah Indonesia Piala Dunia U-20, saya sih melihatnya ya pertemuan di DPP PAN itu ya cikal bakalnya," kata Ujang kepada bakabar.com, Senin (3/4).
Baca Juga: Jokowi Bantah Prakarsai Bentuk Koalisi Partai di Pilpres 2024
"Karena PDIP sudah tidak sejalan lagi dengan Jokowi dan NasDem sudah tidak sejalan dengan Jokowi karena mengusung Anies di koalisi perubahan," ujar Ujang.
Terlebih usai pertemuan antara Jokowi dengan para Ketua Umum partai mengemuka peluang adanya penggabungan koalisi antara KIB dengan KKIR.
Setidaknya hal ini dilakukan untuk menghadapi Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).
Baca Juga: Akui Undang NasDem, PAN: Surya Paloh ke Luar Negeri
Baca Juga: PDIP Klaim Ingin Koalisi Pemilu 2024, Megawati Ogah Sendirian?
Kendati demikian, Ujang mengungkapkan bahwa koalisi 'besar' bakal dibentuk demi mengikat erat koalisi pemerintahan Jokowi yang hendak dilanjutkan di Pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku telah melayangkan surat undangan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh untuk turut menghadiri buka puasa bersama dengan Jokowi.
Namun Paloh malah absen lantaran sedang berada di luar negeri sehingga tak bisa berjejer bersama para ketua umum partai pendukung Jokowi.
"Iya (NasDem) diundang, (tapi) lagi di luar negeri," kata Zulhas usai Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4).
Baca Juga: Koalisi 'Besar' KIB-KKIR: Hantam Anies Baswedan, Rangkul PDIP
Ia menerangkan bahwa direncanakan akan digelar pertemuan lanjutan yang menghadirkan ketua umum partai lebih lengkap. Terlebih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga absen dalam silaturahmi bersama Jokowi.
"Mbak Mega sama Bang Surya lagi ke luar negeri. Insyaallah (akan mengadakan pertemuan), 'kan masih panjang, ya (waktunya)," ujarnya.
Kendati demikian, ia menyebut pertemuan para ketua umum partai politik dengan Jokowi telah sejak lama direncanakan.