bakabar.com, TENGGARONG - Prestasi mentereng kembali dicatatkan PT ABM Investama (ABM) Tbk. Mereka kembali dianugerahi penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) untuk ke lima kalinya.
Dalam seleksinya, penilaian merujuk pada kualitas pengungkapan topik material dan kesesuaian sustainability report yang mengacu standar Global Report Initiative (GRI).
ABM berhasil mengimplementasikan standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja, hingga inisiatif reduksi emisi berkelanjutan sehingga perusahaan berhasil mendapatkan score 92.
Baca Juga: Anak Usaha ABM Investama Sabet 8 Penghargaan GMP Award 2023
Direktur Utama ABM Investama (ABMM) Andi Djajanegara menuturkan, penghargaan ini menjadi bukti perusahaan berhasil mempraktikan Environmental Social Governance (ESG) di unit bisnisnya. Ke depan, ABM akan meneruskan program keberlanjutan untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Penghargaan ini menjadi prestasi sekaligus keberhasilan ABM dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. ABM akan terus konsisten dalam mengimplementasikan ESG untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Andi di Raffles Hotel, Jakarta Selatan belum lama ini.
Lebih lanjut Andi menyatakan, penghargaan untuk ABM akan menjadi pelecut untuk menjaga dan memelihara lingkungan juga sumber daya yang selama ini menjadi bagian dari pengelolaan bisnis mereka.
Baca Juga: DPR RI Bentuk Panja Illegal Mining, Telusuri Tambang Ilegal
Dalam bisnisnya, ABM turut menyediakan energi ramah lingkungan dan kerap memberdayakan masyarakat guna meningkatkan sumber daya berkualitas.
Salah satu program ESG yang berhasil diimplementasikan ABM yakni merehabilitasi dan mereklamasi lahan 854,30 hektare di area operasi. Selain itu, perusahaan sukses mengelola limbah pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.
”Aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha. Untuk itu, kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Berencana Kelola Lubang Tambang jadi Objek Wisata
Untuk diketahui, ASRRAT atau yang sebelumnya dikenal Sustainability Reporting Award (SRA) dipelopori oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR). Apresiasi ini dimulai sejak 2005, dan NCCR kembali memberikan apresiasi kepada perusahaan yang sukses membuat laporan keberlanjutan.
Keberadaan NCCR berfungsi untuk mengembangkan standarisasi juga meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan, penerapan tata kelola yang baik, serta mendorong kepercayaan pemangku kepentingan. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan perusahaan ataupun organisasi yang sehat, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Perusahaan yang ikut serta dalam ASRRAT dinilai oleh juri dan asesor dari akademisi yang Certified Sustainability Reporting Specialist. Tujuan ASRRAT adalah menggali potensi perusahaan ataupun organisasi di Indonesia agar menjadi lokomotif dalam pembangunan berkelanjutan.