bakabar.com, JAKARTA - Ketua Partai Buruh, Katsaing melempar tudingan keras pada PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Perusahaan itu disebut tak bertanggung jawab.
Tudingan itu muncul terkait penanganan korban kecelakaan kerja di PT IMIP. Di mana ia mencatat ada 987 insiden yang berakibat fatal sepanjang 2022 lalu.
"Kalau ada yang kenapa-kenapa mereka (perusahaan) cuma membuat laporan aja ke penyelenggara BPJS," ucapnya pengawas bongkar muat nikel PT IMIP itu kepada bakabar.com.
Baca Juga: Kecelakaan Kerja di Tambang IMIP, SPN: 5 Tewas Sejak Januari 2023
Kata dia, pimpinan perusahaan PT IMIP hanya memprioritaskan keselamatan hasil produksinya. Bukan para pekerja.
"Kesehatan dan keselamatan kami (pekerja) nggak pernah dipikirin," tudingnya.
Menurutnya, tak sedikit pekerja tambang yang akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit. Ada berbagai insiden pernah terjadi.
"Kawan-kawan di sini itu banyak yang luka bakar. Bahkan ada juga yang cacat permanen," ungkapnya.
"Untuk tahun ini, saya belum memperbarui data lagi. Tapi segera saya perbaharui," tutup Katsaing.