bakabar.com, BEKASI - Di Bekasi ada 724 bacaleg yang mendaftar ikut Pemilu 2024. 86 persen tak lolos verifikasi.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bekasi, Ali Syaefa mau merincikan. Totalnya 843 bacaleg yang menyerahkan dokumen. Namun hanya 14 persen atau 119 orang yang memenuhi syarat administratif.
"Hampir seluruh partai belum lengkap 100 persen,” kata Ali, saat dihubungi Rabu (5/7) sore.
Baca Juga: KPU: 68,8 Juta Pemilih Pemilu 2024 Berasal dari Generasi Milenial
Untuk lolos verifikasi, bacaleg harus memenuhi sembilan dokumen. Namun, masih banyak yang tidak sesuai.
Seperti foto copy ijazah belum dilegalisir hingga surat keterangan tak pernah dipidana.
"Itu menandakan berarti parpol memang memiliki strategi sendiri. Ada yang maksimalkan kelengkapannya di masa pertama, tetapi ada juga yang mau dilengkapi di masa perbaikan," jelasnya.
Baca Juga: KPU Kalsel: 3 Bacalon Senator DPD RI Lolos Syarat Administrasi
Saat ini, Ali menyebut pihaknya tengah membuka waktu perbaikan dokumen. Mulai 26 Juni hingga 9 Juli. Setelahnya, sampai 30 Juli KPU Bekasi bakal melakukan verifikasi perbaikan itu.
"Nanti berarti kalau belum bisa memperbaiki, artinya dokumennya gak lengkap. Artinya kami menentukan status tidak memenuhi syarat. Kalau tidak memenuhi syarat, pencalegannya tidak bisa dilanjutkan," tandasnya.
