bakabar.com, BALIKPAPAN – Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan, Kaltim, perlahan terus melonjak.
Pada Minggu (13/2) terdapat penambahan 300 kasus positif baru. Sehingga pemerintah terus melakukan upaya penanganan untuk meminimalisir lonjakan.
Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan menyebut angka penambahan tersebut rata-rata didominasi oleh pasien tanpa gejala dan gejala ringan. Kondisi ini juga dialami di beberapa daerah lain pasca-rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Memang pada kondisi sekarang hampir seluruh daerah dari hasil vicon kemarin kasus di Indonesia meningkat. Namun dari kasus yang meningkat ini 80 persen bergejala ringan,” ujar Kepala Dinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Ketersediaan kamar tidur di rumah sakit juga masih cukup banyak. Hal ini dikarenakan banyak pasien yang tanpa gejala diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara mereka yang bergejala ringan telah disiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) yakni di Hotel Grand Tiga Mustika.
“Dari Kemenkes diarahkan untuk isoman di rumah dengan pemantauan dari Puskesmas. Bagi yang bergejala ringan masuk isoter yang disiapkan pemkot di Hotel Grand Tiga Mustika, yang tidak bergejala di rumah. Kalau yang gejala berat itu di rumah sakit,” ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Dio ini mengimbau masyarakat tidak panik. Meski kasus di Balikpapan melonjak, namun kebanyakan pasien yang positif merupakan tanpa gejala dan gejala ringan.
“Memang kita naik, tapi itu dari orang yang tidak bergejala dan gejala ringan,” pungkasnya.
