bakabar.com, CIANJUR - Lebih dari 700 bangunan SMP di Cianjur rusak. Pemkab sebut perbaikan akan dilakukan berdasar skala prioritas dan bertahap.
Berdasar data yang dihimpun bakabar.com, ada 729 bangunan SMP di Cianjur rusak dan perlu perbaikan. Sayangnya, anggaran Pemkab Cianjur tidak mencukupi untuk memperbaiki semuanya.
Karenanya, akan dibuat mekanisme skala prioritas untuk perbaikan. Sekolah yang bangunannya rusak berat akan didahulukan perbaikannya.
"Kami sedang mendata bangunan yang menjadi skala prioritas untuk diperbaiki," tutur Kepala Bidang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Helmi Halimudin, Jumat (6/10).
Baca Juga: Pemkab Cianjur Rogoh APBD 2024 Guna Perbaiki Ratusan Sekolah Rusak
Baca Juga: Pemkab Cianjur Angkat Tangan soal Pembangunan Sekolah Rusak
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengatakan bahwa satu sekolah hanya bisa melakukkan 2 kali perbaikan lokal. Hal itu juga merupakan ketentuan dari Pemerintah Pusat.
Sampai hari ini, ada tiga sekolah yang menjadi skala prioritas. Pertama, SMP 1 Sukaresmi, SMP 3 Cidaun, dan SMP 1 Kadupandak.
Meski begitu, pihak Disdikpora terus berkomitmen melakukan perbaikan sekolah. Meski harus menanti peningkatan anggaran yang digulirkan.
"Mudah-mudahan ada bantuan dari anggaran lain. Karena kalau mengandalkan dana sekarang, sulit untuk mempercepat pembangunan," pungkasnya.