Tak Berkategori

5 Rumah dan Barak Terbakar di Tamban Batola, Kerugian Capai Miliaran

apahabar.com, MARABAHAN – Sedikitnya 5 rumah dan sebuah barak di RT 16 dan 17 Desa Tinggiran…

Featured-Image
Petugas melakukan identifikasi di lokasi kebakaran yang melalap 5 rumah dan sebuah barak di Desa Tinggiran II Luar, Kecamatan Tamban, Rabu (27/10). Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Sedikitnya 5 rumah dan sebuah barak di RT 16 dan 17 Desa Tinggiran II Luar, Kecamatan Tamban, ludes diamuk api, Rabu (27/10).

Mulai berkobar sekitar pukul 15.45 Wita, api cukup cepat menyebar akibat bantuan angin yang bertiup dari arah Sungai Barito.

Mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan berjarak cukup rapat satu sama lain. Sementara akses menuju lokasi hanya menggunakan titian.

Beruntung barisan pemadam kebakaran cukup cepat merespons kejadia, sehingga jumlah rumah yang terbakar tidak bertambah banyak.

Selain dari darat, pemadaman juga dilakukan dari air menggunakan kelotok. Sekitar pukul 15.50 Wita, api berhasil dipadamkan.

Kebakaran itu menyebabkan rumah yang ditempati keluarga Hj Wardiah, M Zahanes, Fariyadi, dan Edi terbakar habis. Sedangkan rumah Amayudin terbakar sekitar 50 persen.

Adapun barak atau bidakan tujuh pintu milik Hj Wardiah yang disewa Maskur, Gopir, Aji, Aisyah, M Ramadhan dan Ike Arbayah, juga terbakar habis.

“Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik dengan kerugian mencapai Rp1 miliar,” jelas Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Tamban, Iptu Pesta Napitupulu.

“Api pertama kali diketahui M Ramadhan yang merasakan panas dan melihat asap masuk kamar. Setelah memeriksa keluar, api bersumber dari bidakan yang disewa Ike Arbayah,” imbuhnya.

Oleh Camat Tamban, semua korban diarahkan bermalam sementara di mess dan kantin PT Tanjung Raya Plywood yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran.

“Sedikit bantuan tanggap darurat sudah dibagikan kepada korban,” papar Camat Tamban, Agus Supriyadi, kepada bakabar.com.

“Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Bupati, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola untuk penanganan bantuan selanjutnya,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner