bakabar.com, BANJARBARU - 5 korban longsor di Desa Pumpung, Cempaka, Kota Banjarbaru masih tertimbun dalam lubang pendulangan intan. Identitas mereka sudah dikantongi.
Kelima korban tersebut bernama Askom, Jumat, Dumat, Oval dan Aau. Empat diantaranya adalah warga Sungai Tiung dekat Kuburan Muslimin Cempaka. Satu orang lagi merupakan warga Desa Pumpung, Cempaka.
Sedangkan dua pekerja Pendulangan yang selamat adalah Ardi dan Ipul. Keduanya juga merupakan warga Kecamatan Cempaka.
“Alhamdulillah saya dan Ipul selamat. Saat itu kejadian sekitar jam 14.00 siang, kebetulan saat kejadian berlangsung kami sedang menggawi (mengerjakan) tangga di atas,” ungkap Ardi kepada bakabar.com.
Ardi menjelaskan, lima orang pendulang lainya yaitu Askom, Jumat, Dumat, Oval, dan Aau kebetulan sedang bekerja di bawah. Tak disangka tanah dari sisi selatan lubang, tiba-tiba longsor dan menimbun kelima rekannya yang berada dibawah.
Menurut informasi di lapangan, longsornya tanah di lokasi pendulangan intan Pumpung-Cempaka ini, akibat pergeseran tanah. Diketahui Senin (8/4) pagi harinya, hujan membasahi tanah bercampur pasir dan kerikil di lokasi pendulangan.
Sampai berita ini diturunkan, kelima korban belum ditemukan. Proses evakuasi terus dilakukan warga, bersama BPBD Banjarbaru dan aparat Kepolisian.
Baca Juga: Longsor Lagi, 5 Pendulang Intan di Pumpung Tertimbun
Baca Juga: Longsor Tambang Emas di Banjarbaru
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Muhammad Bulkini