bakabar.com, JAKARTA - Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban kebakaran pipa Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Hal itu diutarakan Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan. Adapun kelima jenazah tersebut teridentifikasi dengan pencocokan DNA.
"Hari ini, Selasa, 7 Maret 2023 tim DVI berhasil mengidentifikasi 5 jenazah," ujarnya dalam konferensi pers Update Penanganan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rumkit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur (7/03).
Adapun rincian kelima jenazah tersebut yaitu:
1. Jenazah dengan nomor PM 002, cocok dengan data AM nomor 06. Teridentifikasi sebagai Sumiati/Neneng, perempuan (71). Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, Medis dan Properti.
Baca Juga: Keluarga Sambut Jenazah Anak 4 Tahun Korban Kebakaran Depo Plumpang
2. Jenazah dengan nomor PM 009, cocok dengan data AM 08. Teridentifikasi sebagai Raffasya Zayid Athallah, Laki-laki (4). Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, MEDIS DAN Properti.
3. Jenazah dengan nomor PM 010, cocok dengan data AM nomor 05. Teridentifikasi sebagai Trish Rhea Aprilita, Perempuan (12). Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi dan Medis.
4. Jenazah dengan nomor PM 012, cocok dengan data AM 07. Teridentifikasi sebagai Suheri, Laki-laki (32). Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan Medis
5. Jenazah dengan nomor PM 014, cocok dengan data AM nomor 01, teridentifikasi sebagai Hadi, Laki-laki (32), teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan Medis.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Plumpang, RS Polri Terima 17 Kantong Jenazah
Sebelumnya diberitakan, tiga jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).
Fahrul dan Bukhori sudah teridentifikasi sejak Sabtu (4/3). Jenazah terbaru yang berhasil diidentifikasi pada Minggu (5/3/2023) adalah Iriana (61).
Dengan demikian, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy menyebut bahwa hingga kini tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 8 korban.
"Jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini, sejumlah 8 korban," tutupnya. (Joshua Sihombing)