bakabar.com, JAKARTA - Tangisan keluarga pecah menyambut kedatangan jenazah M. Ilyas, anak 4 tahun korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Jenazah Ilyas telah di semayamkan di kediamannya di Jalan Kampung Mangga, RT 10/03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3).
Seluruh anggota keluarga menangis lantaran tidak menyangka kepergian Ilyas yang tiba-tiba karena menjadi korban insiden kebakaran Plumpang pada Jumat (3/3).
Wati Susanti (46) tante dari Ilyas menjelaskan, keponakannya itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Hari ini Selasa (7/3).
Ilyas telah menjalani perawatan selama empat hari di rumah sakit milik PT Pertamina tersebut. "Sebelumnya dia dibawa ke RS Mulyasari, di sana masih sadar, terus dibawa lagi ke RSUD Koja, lalu terakhir akhirnya dirawat di RSPP," ucap Wati di rumah duka.
Baca Juga: Pemerintah akan Fasilitasi Hunian Sementara Korban Kebakaran Plumpang dengan Kontrakan
Ilyas tutup usia setelah mengalami luka bakar sekitar 90 persen di sekujur tubuhnya. Pada saat kejadian, Ilyas yang tinggal bersama keluarganya di RW 08 Rawa Badak Selatan berupaya menyelamatkan diri.
Ilyas saat itu dibonceng sepupunya menggunakan sepeda motor dan di tengah jalan motor yang ditunggangi terjatuh lalu tersambar api imbas ledakan Depo Pertamina Plumpang. Motor yang ditumpangi Ilyas ikut meledak hingga membakar tubuh bocah 4 tahun tersebut beserta nenek dan keempat sepupunya.
Selain Ilyas yang sudah meninggal, empat orang anggota keluarganya yang masih dirawat intensif di RSPP antara lain sang nenek Toinah (66) dan keempat sepupunya Ernawati (28), Kanza (4), dan Ikhsan (3).
Sementara itu, sepupu Ilyas, Iqbal (9) masih hilang karena terpental dari rombongan pada malam kejadian.