bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel mendorong lima kabupaten di Banua untuk masuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD) atau tahap pemda digital.
Dari data indeks ETPD semester pertama di 2023, ada sembilan pemda yang sudah masuk ke dalam tahap pemda digital.
Yakni, Pemprov Kalsel, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Tanah Laut.
Sementara sisanya, Barito Kuala, Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan dan Hulu Sungai Utara didorong untuk masuk dalam tahap pemda digital.
ETPD sendiri adalah suatu upaya untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital.
"Momentum membaiknya kondisi perekonomian daerah saat ini serta capaian pemulihan ekonomi di tingkat nasional dan daerah yang sudah membaik perlu untuk dimanfaatkan secara optimal," papar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Pertumbuhan ekonomi Kalsel di triwulan kedua tahun ini, positif pada angka 4,96 dan potensi ekonomi digital yang besar, tentunya akan mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital daerah lebih optimal.
Menindak lanjuti arahan pemerintah pusat terkait percepatan dan perluasan
digitalisasi daerah (TP2DD), Pemprov Kalsel telah mengeluarkan SK Gubernur tentang pembentukan TP2DD Kalsel.