bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali menggencarkan upaya pelestarian sekaligus pengembangan wisata edukasi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Ibnu Sabil, mengungkapkan rencana pembangunan penangkaran biuku di kawasan wisata Selanjung Sungai Biuku, Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Ibnu menjelaskan bahwa rencana tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama pihak CSR serta Dinas Pertanian Kota Banjarmasin untuk mengetahui potensi yang dapat dikembangkan dari keberadaan biuku.
“Hasil biuku yang dibikin itu apa bisa dimanfaatkan, mungkin minyaknya, dagingnya, atau telurnya. Atau mungkin mulai dari kecil sampai besar, progres pengembangannya,” jelasnya.
Menurutnya, jika penangkaran biuku dapat direalisasikan, kawasan tersebut berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik.
“Sebenarnya untuk mengenalkan biuku kepada anak-anak sejak dini dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Keinginan itu muncul saat ia mengunjungi Kampung Biuku namun tidak menemukan satu ekor pun biuku. Kondisi tersebut justru mendorongnya mencari solusi pelestarian.
“Memang ceritanya dulu di sini banyak biuku, namun karena terendam banjir dan berbagai kondisi lainnya, sekarang tidak ada lagi,” tuturnya.









