bakabar.com, SAMARINDA – Isak tangis tak henti dari keluarga korban kebakaran maut di Samarinda. Sebab satu orang korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie (AWS) yakni Aqila (9) mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (21/4) pukul 17.53 WITA.
Aqila merupakan korban terakhir dari 8 korban kebakaran maut di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Hulu, Kota Samarinda. Satu keluarga ini tewas akibat peristiwa kebakaran ruko tiga petak yang dipicu oleh laka tunggal mobil pikap menabrak bensin eceran di ruko tersebut.
Kepala Instalasi Humas dan Promosi RS AWS, dr ArysiaAndhina membenarkan kabar tersebut. Gadis kecil malang itu meninggal di ruang PICU RSUD AW Syahranie.
“Korban meninggal pukul 17.53 wita. Saat meninggal ayah dan keluarganya berada di sampingnya,” katanya dalam keterangan tertulis.
Arsyia mengatakan korban telah dirawat di rumah sakit sejak lima hari lalu pasca peristiwa kebakaran maut. Ia menjelaskan saat perawatan, kondisi pasien dengan diagnosa combutio grade 2-4 persen positif trauma inhalasi pada hari kedua perawatan. Hingga pada Kamis (21/4), kondisi pasien makin menurun.
“Tingkat kesadaran menurun atau dalam kondisi koma. Adapun tindakan medis dan pemberian obat-obatan oleh tim dokter RSUD AWS telah maksimal,” ungkapnya.
Arsyia pun ikut berbelasungkawa atas meninggalnya gadis malang ini. Ia meminta masyarakat turut mendoakan kepergian Aqila.
“Mari kita doakan yang terbaik buat adik kita NA,” pungkasnya.