gempa bumi

5 Gempa Bumi Terjadi Beruntun Mulai Selasa Malam Hingga Rabu Dini Hari

5 Wilayah di Indonesia diguncang gempa bumi sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari. Gempa terjadi di Papua sampai Sukabumi.

Featured-Image
Ilustrasi gempa bumi di Sulawesi Utara, Rabu dini hari (1/3). Foto: Detik

bakabar.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, pada Rabu dini hari (1/3), pukul 03.11 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merekam pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km di koordinat 12.22 LU dan 127.49 BT sekitar 917 km timur laut Sulawesi Utara.Gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.

BMKG sebelumnya juga melaporkan gempa bermagnitudo di bawah lima terjadi di sejumlah daerah di Indonesia pada Selasa malam.

Baca Juga: Sebanyak 200 KK Korban Bencana Gempa Cianjur Bersiap Menempati Huntap Gelombang 1

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,6, terjadi Barat Daya Waropen, Papua. Gempa terjadi pada pukul 23.28 WIB di 47 km Gempa berkedalaman 5 km tersebut berada pada koordinat 3.18LS dan 136.41BT, melansir Antara.

Seterusnya BKMG juga mencatat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 berpusat di laut 79 km Tenggara Bitung, Sulawesi Utara. Pusat gempa ini berada di koordinat 1.37 LU 125.83 BT pada kedalaman 55 Km. Gempa yang terjadi pukul 21.24 WIB tersebut terasa hingga ke wilayah Manado, Bitung, dan Tondano.

BMKG pun mencatat gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,0 yang berpusat di 67 km Barat Daya Bengkulu Utara pada koordinat 3.6 8LS dan 101.64 BT. Gempa bumi berkedalaman 29 km tersebut terjadi pada pukul 21.58 WIB.

Baca Juga: Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,3, Warga Cianjur Berhamburan Keluar Rumah

Gempa bumi juga sempat membuat panik sejumlah warga di Kota Sukabumi. BKMG mencatat terjadi gempa bumi dangkal dengan magnitudo 4.0 yang berpusat di darat 11 km Tenggara Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 3 km pukul 20.11 WIB.

Gempa dangkal ini tidak hanya terasa di Sukabumi. Getarannya dirasakan hingga k Pelabuhan Ratu, Bogor, Lebak, dan Bayah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik menuturkan getaran gempa yang berpusat di Kabupaten Sukabumi itu dirasakan sebagian besar warga setempat.

"Kami belum menerima informasi adanya kerusakan bangunan, baik fasilitas umum, rumah warga, fasilitas kegiatan keagamaan, dan lainnya. Namun demikian personel penanggulangan bencana tengah melakukan pendataan," tuturnya.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan pihaknya masih mendata dampak gempa ini sehingga belum bisa menyebutkan apakah ada kerusakan atau tidak.

Editor


Komentar
Banner
Banner