Sambut Hari Raya Nyepi

420 Wisman Meriahkan Kasanga Festival di Denpasar

Kasanga Festival 2023 yang digelar Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung berlangsung meriah. Pasalnya, sebanyak 420 wisa

Featured-Image
Salah satu ogoh-ogoh yang diparadekan dalam ajang Kasanga Festival saat mengelilingi Patung Catur Muka dan seputaran Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar. (Foto: Antara)

bakabar.com, JAKARTA - Kasanga Festival 2023 yang digelar Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung berlangsung meriah. Pasalnya, sebanyak 420 wisatawan mancanegara (wisman) dari Eropa dan Amerika turut memeriahkan dengan menyaksikan Kasanga Festival 2023.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyambut baik kedatangan para wisman di festival tersebut. Sebab, kehadiran wisman menunjukan geliat pariwisata dan seni budaya di masyarakat sedang tumbuh.

Adapun sebagian besar wisman yang hadir merupakan peserta tur Kapal Pesiar Viking Orion yang berasal dari Eropa dan Amerika. Kedatangan mereka ke Bali untuk menyambut datangnya Hari Suci Nyepi 2023.

Baca Juga: Penerbangan Shenzhen-Denpasar Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Para wisman tersbut terdiri dari beberapa kelompok tur yang dipandu langsung untuk mengitari arena Kasanga Festival. Di dalam festival tersebut juga memuat tentang parade ogoh-ogoh terbaik yang dipamerkan di kawasan tersebut.

"Kasanga Festival memang dihadirkan untuk memberi ruang bagi seluruh masyarakat agar dapat mengenal budaya Bali, khususnya kesenian ogoh-ogoh. Di sini kita bisa melihat ogoh-ogoh terbaik dari seluruh Kota Denpasar," ucapnya seperti dilansir Antara, Minggu (19/3).

Jaya Negara menilai Kasanga Festival dapat menjadi momentum untuk mengenalkan budaya Bali di hadapan wisman. Terutama hal itu juga berkaitan dengan Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: Ratusan Seniman Denpasar Dilibatkan untuk Melepas Matahari 2022

Antusiasme tersirat jelas dari wajah para wisman tersebut. Apalagi mayoritas dari mereka mengaku baru pertama kali bertandang ke Bali dan menyaksikan secara langsung kesenian ogoh-ogoh ini.

Rebbeca, salah satu wisman yang berasal dari San Fransisco, Amerika, mengatakan betapa takjubnya melihat kesenian ogoh-ogoh secara langsung. Selama ini, ia hanya mengetahui lewat berita dan juga referensi tulisan lainnya di media.

"Terima kasih telah memberikan kesempatan kami untuk melihat langsung ogoh-ogoh ini. Saya akan memberi tahu lebih banyak keluarga dan sahabat saya, agar mereka juga segera mengunjungi Kota Denpasar," katanya.

Editor
Komentar
Banner
Banner