Piala Dunia U-17 2023

4.036 Personil TNI-Polri Amankan Piala Dunia U-17 di Solo

Piala Dunia U-17 dimulai, Jumat (10/11) besok. Solo jadi salah satu tuan rumah. 4.036 personel pengamanan gabungan disiagakan.

Featured-Image
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Lutfhi. Foto: apahabar.com/Fernando

bakabar.com, SOLO - Piala Dunia U-17 dimulai, Jumat (10/11) besok. Solo jadi salah satu tuan rumah. 4.036 personel pengamanan gabungan disiagakan.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Lutfhi, mengecek kesiapan pasukan, Kamis (9/11). Ini adalah persiapan akhir jelang Piala Dunia. Sandi operasinya; Aman Bacuya 2023.

Baca Juga: Warga Bekasi Sambut Piala Dunia U-17, Bentangkan 20 Bendera Peserta

"Polri khususnya Polda Jawa Tengah komitmen tidak hanya melaksanakan pengamanan operasi mantabrata namun juga melaksanakan operasi Aman Bacuya 2023," kata Lutfhi.

Ia lantas merincikan aparat yang terlibat. Terdiri 3.616 anggota Polri dan 420 TNI.

Lutfhi mengeklaim pasukan pengamanan itu bertugas sesuai standar FIFA. Karena mereka sudah melakukan latihan yang direkomendasikan asosiasi sepak bola dunia tersebut.

"Kami sudah latihan steward, latih bagaimana polri posisinya. Bagaimana di lapangan, jadi tugas pengamanan atas petunjuk arahan dari steward. Sesuai dari kerawanan dari lapangan itu sendiri sudah kita latihkan tinggal main," tururnya.

Bagaimana dengan warga asing? Kata dia, kepolisian dan TNI akan menerapkan sistem terbuka dan tertutup.

Baca Juga: Pemprov Jatim Siapkan 8 RS dan Ratusan Nakes untuk Piala Dunia U-17

"Itu fungsi intelejen, temen-temen TNI- Polri. Screening di hotel-hotel, tempat latihan, tempat pertandingan dari suatu tempat. Semuanya sudah kita lakukan pengamanan 3.116 full tanpa pandang bulu," paparnya.

Lutfhi mengimbau masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga bisa jadi spirit bagi persepakbolaan internasional dan nasional.

Editor


Komentar
Banner
Banner