bakabar.com, BARABAI – 4 desa di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) masih terendam banjir. Ketinggian air di empat desa yakni, Kayu Rabah, Mahang Matang Landung, Masiraan dan Jaranih mencapai sebetis orang dewasa, Rabu (12/1) siang.
Terendamnya 4 desa, di sana akibat luapan sungai pasca hujan deras mengguyur HST sejak dini hari hingga pagi Selasa (11/1) lalu.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi ke empat desa itu salah satu wilayah yang memang paling lambat turun genangan air. Hal itu didasari pada banjir November 2021 lalu.
“Maka kami dari Pemkab HST ada inisiatif untuk bisa mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” kata Aulia usai memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada warga di 4 desa tadi, Selasa (11/1) sore.
Aulia bilang, saat ini HST memiliki cadangan beras atau cadangan pangan di Dinas Ketahanan Pangan. Sementara bantuan sosial lainnya berasal dari Dinas Sosial HST.
Bantuan itu kemudian digabung untuk diserahkan kepada warga di 4 desa yang terdampak.
“Karena ada proses administrasi kelengkapan data kelurga, hari ini kita baru bisa bawakan paket sembako berupa beras, mie, minyak goreng dan gula pasir yang akan diserahkan berdasarkan data jumlah KK dan jiwa,” terang Aulia.
Soal bantuan itu, Kabid Sosial Husnawati memaparkan bantuan yang diserahkan berupa paket. Total bantuan yang diserahkan bupati jumlahnya 1.091 paket.
Rinciannya, kata Husnawati untuk warga di Kayu Rabah 382 paket, Mahang Matang landung 94 paket, Masiraan 185 paket dan di Jaranih 430 paket.
Sementara rincian dari bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dari ketahanan pangan yakni, 7.828 kilogram beras bagi 3.914 jiwa dengan 1.248 KK.
“Sesuai intruksi bupati, agar aparat desa bisa menyampaikan amanah ini kepada warga yang terdampak,” tutup Husnawati.