pesta miras

4 dari 10 Pemuda di Semarang Tewas Gegara Tenggak Miras Oplosan

Polrestabes Semarang terus dalami kasus empat pemuda di Semarang yang meninggal dunia gara-gara minum miras oplosan ditambah obat dextro.

Featured-Image
Ilustrasi miras oplosan. Foto-Istimewa

bakabar.com, SEMARANG - Polrestabes Semarang terus dalami kasus empat pemuda di Semarang yang tewas usai minum miras oplosan.

Kejadian itu terjadi di Kampung Kerapu Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara. 4 dari 10 pemuda yang meminum miras oplosan dengan etanol dan obat dextro meninggal dunia.

"Baru diketahui oleh pihak kepolisian pada tanggal 7 Januari 2024, bahwa ada yang meninggal akibat pesta miras tersebut," ucap Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono di Mapolrestabes, Rabu (10/1).

Wiwit mengungkapkan 10 pemuda yang terlibat pesta miras oplosan tersebut antara lain Hendi alias Pendeng, Devi, Andika alias Kimpul, Arya, Syahrul, Guntur, Novan, Dodi, Izur, Yoga. 

Baca Juga: Pesta Miras, 3 Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Tewas

Sedang korban meninggal dunia, Devi meninggal di rumah sakit Pantiwilasa Citarum Kota Semarang, Jumat (5/1) sekira pukul 19.00 WIB.

Hendi alias Pending meninggal di rumahnya di sekitaran Pasar Bulu, Sabtu (6/1) sekira pukul 15.00 WIB.

Andika alias Kimpul meninggal dunia di rumahnya di Perbalan, Purwosari, Sabtu (6/1) sekira pukul 17.00 WIB.

Korban Arya meninggal di ruang ICU RS Sultan Agung Semarang, Minggu (7/1) sekira pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: 3 Musisi Surabaya Tewas Usai Minum Miras, Dokter: Ada Spiritus dalam Tubuh

"Updatenya, korban Guntur sembuh, Yoga masih sakit di RS Bhayangkara," tutur Wiwit.

Sementara itu, untuk korban yang meninggal dunia pihak kepolisian masih menunggu hasil dari outopsi.

"Kita tunggu hasil labnya dari yang sudah kita ambil sempelnya, yaitu dari muntahan dan darah yang nantinya kita ambil keterangan dari ahlinya," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi yang selamat. Pasca meminum miras oplosan tersebut dirinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perut.

"sesak lalu mutah-mutah," ujar korban selamat Dodi dikesempatan yang sama.

Editor


Komentar
Banner
Banner