bakabar.com, JAKARTA – Dalam dua hari berturut, Indonesia kedatangan dua vaksin merk berbeda. Jika hari ini, Minggu (1/8), vaksin Moderna buatan amerika yang tiba, pada Senin (2/8) esok dijadwalkan vaksin AstraZeneca dari Inggris yang akan tiba.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan kedatangan vaksin tersebut merupakan sumbangan lewat kerja sama skema dose-sharing.
“Kerja sama mekanisme dose-sharing merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi,” katanya pada keterangan pers lewat video yang diunggah oleh Sekretariat Presiden di kanal Youtube, seperti dilansir bakabar.com dari CNN Indonesia, Minggu (1/8).
Kemenlu mencatat, total vaksin Covid-19 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 178.357.880 dosis vaksin.
Dari jenisnya, 144.700.280 dosis berbentuk curah (bulk) dan 33.657.600 juta dosis lainnya merupakan vaksin jadi. Dari jumlah itu, 19.740.960 dosis vaksin di antaranya merupakan sumbangan alias didapat secara gratis oleh pemerintah RI.
Pada kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menekankan bahwa vaksin yang tiba dan digunakan di Indonesia dipastikan berkhasiat, aman, dan halal untuk digunakan.
Meski program vaksinasi digencarkan, namun Muhadjir menekankan bahwa masyarakat tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan PPKM guna mengerem laju penularan Covid-19.
