bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 30 rumah warga di RT 08 RW 05 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang tergenang banjir hingga dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh menerangkan banjir di kawasan tersebut disebabkan tingginya curah hujan selama dua hari terakhir.
"Ini menyebabkan air Sungai Bokong meluap dan air banjir merendam kawasan rumah penduduk di Takari," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (3/3).
Baca Juga: Tujuh Kecamatan di Sragen Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 80 Cm
Tak hanya berimbas pada area pemukiman, kata Elfrid, air Sungai Bokong juga meluber hingga ke Jalan Timor Raya, mulai dari depan Kantor Kepolisian Sektor Takari hingga Pertamina Takari.
Menurut Elfrid, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang telah berada di lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak bencana.
"Kami berharap apabila kondisi banjir terus bertambah maka sebaiknya warga di Takari mengungsi secara mandiri ke lokasi yang aman, apalagi di sekitar lokasi bencana rawan tanah longsor," katanya.
Baca Juga: Serapan Air Minim Tanggulangi Banjir, Sekda DKI Bungkam
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP FX. Irwan Arianto mengatakan bahwa banjir akibat luapan air Sungai Bokong tidak sampai mengganggu lalu lintas kendaraan di jalan lintas Pulau Timor.
Dia menambahkan aparat Kepolisian Resor Kupang dan Kepolisian Sektor Takari sudah turun membantu warga yang terdampak banjir.