bakabar.com, KOTABARU - Sebanyak 3 orang nelayan yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan jajaran Satpolairud Polres Kotabaru.
Mereka ialah Muhammad, Hidayatul Muslim, dan Udin. Ketiganya merupakan warga Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Sebelumnya, para nelayan itu dikabarkan hilang setelah kapalnya diduga mengalami kerusakan hingga tenggelam di kawasan perairan Pulau Nangka, Kotabaru, pada Senin (29/5) sore.
Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto, melalui Kasat Polairud AKP Koes Adi Dharma membenarkan pihaknya telah berhasil menemukan 3 nelayan yang dikabarkan hilang di laut.
AKP Koes Adi Dharma memastikan 3 orang nelayan tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Menurutnya, peristiwa hilangnya 3 nelayan tersebut berawal saat ketiganya bertolak dari Desa Rampa menuju perairan Tanjung Batu, Kecamatan Kelumpang Tengah, pada Senin (29/5) sore.
Para nelayan itu berangkat menggunakan sebuah kapal, dan tujuannya untuk menolong kapal rekan mereka yang sedang mengalami kerusakan.
Setelah tiba di lokasi, para nelayan tersebut lantas berupaya menarik kapal rekan mereka yang mengalami kerusakan, namun gagal.
Pada malam harinya, para nelayan itu memutuskan untuk balik kanan, dan kembali ke kampung mereka di Desa Rampa.
Selanjutnya, saat di tengah perjalanan menuju pulang, kapal yang ditumpangi tiga nelayan ini juga mengalami kerusakan mesin dan bocor.
Mengalami hal itu, dalam kondisi panik salah satu nelayan itu berinisiatif menghubungi pihak keluarga, dan mengabarkan yang dialaminya.
Berselang satu jam kemudian, pihak keluarga sudah tidak bisa menghubungi para nelayan tersebut.
Kemudian pada pagi harinya, salah satu keluarga nelayan pun mendatangi kantor Satpolairud Polres Kotabaru guna melaporkan peristiwa itu.
"Nah, menerima laporan itu, kami langsung terjun dan mencari tiga nelayan itu, dan akhirnya ditemukan mengapung-apung di atas gabus dan selamat," ujar Koes Adi, kepada bakabar.com, Rabu (31/5) siang.