bakabar.com, JAKARTA – Tiga hari dilaporkan terseret arus Sungai Aare di Swiss, pencarian putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, terus dilakukan otoritas terkait.
Dalam proses pencarian, tim pencari yang dikoordinasi Kepolisian Maritim Bern menerjunkan penyelam di titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai.
Kemudian untuk membantu penyelam, mereka juga kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
“Sampai hari ketiga, Sabtu (28/5) sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” demikian pernyataan resmi Kedutaan Besar Indonesia di Swiss, Minggu (29/5).
Dalam beberapa sesi pencarian, Ridwan Kamil bersama sang istri, Atalia, juga telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Bern, Urs Käller, untuk mendengarkan informasi terbaru.
Adapun di hari keempat, Minggu (29/5), pencarian akan difokuskan di antara dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Metode pencarian akan menggunakan perahu karet dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
“Pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu maksimum. Otoritas memastikan pencarian terus dilakukan sampai korban ditemukan,” tegas Muliaman Hadad, Duta Besar RI untuk Swiss.
Emmeril atau Eril diketahui hilang usai terseret arus Sungai Aare yang bersuhu 16 derajat celcius dan agak keruh, Kamis (27/5) pagi.