Hot Borneo

28 Hektar Lahan di Arut Selatan Kobar Terbakar, Helikopter Water Bombing Dikerahkan

Kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kembali terjadi menghanguskan sedikitnya 28 hektar lahan.

Featured-Image
Helikopter Water Booming saat melakukan pemadaman lahan terbakar di Kotawaringin Barat. (Foto : BPBD Kobar)

aphabar.com, PANGKALAN BUN - Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kembali terjadi menghanguskan sedikitnya 28 hektar lahan yang berdekatan dengan kebun sawit.

kebekaran lahan itu tepatnya di Dusun Karang Anyar dan Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arut Selatan.

Berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat, kebakaran ini sudah dua hari, Selasa (27/6/2023) sore.

Sulitnya akses jalan untuk menuju lokasi titik api yang berada di tengah hutan, sempat membuat tim gabungan yang diterjunkan kewalahan.

Sehingga sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu dua hari dengan bantuan Helikopter Water Bombing milik BNPB yang telah siaga di Palangka Raya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat, Syahruni mengatakan, lokasi kebakaran lahan ini berada di rawa dalam, sehingga mobil tangki air tidak dapat masuk ke lokasi.

"Sampai hari ini luasan lahan yang terbakar itu mencapai 25 hektar dan lokasinya sangat sulit di jangkau karena berada di rawa dalam dan tidak bisa ditembus menggunakan mobil tangki," ujarnya.

Syahruni juga menyebutkan, penyebab dari kebakaran lahan ini diduga akibat faktor kesengajaan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan membuka lahan baru.

"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan membuka lahan dengan cara dibakar, karena dampak dari kebakaran lahan ini bisa mengakibatkan kabut asap yang bisa mempengaruhi aspek kesehatan, transportasi dan lain-lain," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner