Hot Borneo

22 Hektare Lebih Lahan Gambut Terbakar, BPBD Palangka Raya Kerahkan Helikopter Water Bombing

Intensitas kebakaran hutan dan lahan gambut di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hingga kini terus mengalami peningkatan.

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hingga kini terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sedikitnya sudah ada 22 hektare lebih lahan gambut yang terbakar akibat pengaruh cuaca panas ekstrim yang masih terjadi.

Untuk mencegah semakin meluasnya kebakaran di lahan ini, satu buah Helikopter water bombing milik BNPB turut dikerahkan dalam melakukan pemadaman ke titik api.

Hal ini dilakukan lantaran tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD Palangka Raya, Damkar Dishut Kalteng, TNI-Polri dan Relawan Pemadam Kebakaran yang berada langsung ke lokasi kebakaran, mengalami kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkan api.

Ketua Regu Damkar Dishut Provinsi Kalteng Agus Maksum mengatakan, munculnya titik api di lahan gambut ini akibat adanya cuaca panas dan hembusan angin yang kencang, sehingga percikan api sangat mudah terjadi, kemudian membakar sisa gambut yang sudah mengering.

"Untuk kendala tim di lapangan yaitu cuaca panas dan kondisi berangin, soalnya bila ada angin lahan yang sudah padam bisa kembali menyala lagi, jika tidak harus benar-benar dipadamkan," terangnya, Rabu (14/6/2023).

Sementara itu, dari laporan yang diterima oleh BPBD Palangka Raya hingga saat ini, lokasi karhutla yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan ada di wilayah Kecamatan Sebangau dan Jekan Raya dengan luasan rata-rata lahan yang terbakar mulai dari 1 hingga 2 hektare lebih.

Editor


Komentar
Banner
Banner