Apahabar.com, MAGELANG - Sebanyak 129 calon jemaah haji Kota Magelang berangkat ke Asrama Haji Dono Hudan.
Rencananya, para jemaah tersebut akan terbang dari Dono Hudan ke Tanah Suci pada Rabu (31/5) pukul 03.00 WIB. Mereka akan dibantu tiga pendamping haji Indonesia (PHI) dari Kota Magelang.
"Kota Magelang masuk kloter 22, 24 dan 25," kata Kepala Kementerian Agama Kota Magelang (Kemenag), Sofian Nur kepada bakabar.com.
Saat ini, Kota Magelang juga masih menunggu 1 jemaah yang saat ini masih terbaring di rumah sakit.
Baca Juga: Pengelola Asrama Haji Polisikan Pengkritik Plt Walkot Bekasi
Sofian mengatakan, dia bernama Budi asal Kramat yang saat ini dirawat di RSUD Tidar itu sudah sakit selama 4 hari sebelum keberangkatan ke Asrama Haji Solo.
"Kami tunggu sampai besok, keluhannya sementara trombosit turun, usianya 60 an, kalau pulih dan dikatakan mampu, tetap akan diberangkatkan," paparnya.
Baca Juga: 12 Tahun Penjual Pisang di Kalsel Menanti Haji
Meski demikian, menurut Sofian, jika Budi belum juga sembuh, maka keberangkatan hajinya akan ditunda hingga tahun depan.
Sofian menuturkan, rombongan asal Kota Magelang juga terdapat 9 orang yang difabel atau berkebutuhan khusus.
"9 orang semuanya duduk di kursi roda, termasuk jemaah tertua yang usianya 94 tahun," jelasnya.
Sementara itu, seorang jemaah asal Bayeman, Tri (67) mengaku lega akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2023 ini.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal Dunia di Madinah
"Menabung sudah belasan tahun di bank, daftar sejak 2008," kata Tri yang saat itu diantar kedua putrinya.
Meski berangkat ke Tanah Suci seorang diri, Tri mengaku tidak takut dan tetap semangat mendoakan almarhum suami dan anak-anaknya.
Terlebih, momentum yang ditunggu-tunggu Tri ini sempat tertunda akibat Covid-19 yang melanda berbagai negara.
"Harusnya berangkat 2021, tetapi kala itu Covid, sempat kecewa, Alhamdullilah tahun ini berangkat, semoga lancar sampai besok saat pulang," pungkasnya.