pola hidup sehat

1 November Hari Vegan Sedunia, Intip Pola Hidup Sehat ala Suku Hunza di Himalaya

Hari Vegan Sedunia diperingati setiap 1 November. Suku Hanza di Himalaya merupakan salah satu etnis yang menerapkan pola hidup sehat secara turun temurun.

Featured-Image
Suku Hunza di Himalaya yang menerapkan pola hidup vegetarian (Foto: wikipedia)

bakabar.com, JAKARTA - Hari Vegan Sedunia diperingati setiap 1 November. Peringatan ini bertujuan mengampanyekan pola hidup sehat dengan makan hidangan berbahan sayuran, di mana bisa membawa manfaat untuk kesehatan, juga melindungi lingkungan dan hewan.

Vegan sendiri adalah istilah yang disematkan pada orang-orang yang tak mengonsumsi produk hewani, entah itu daging, telur, atau susu sekali pun. Pola hidup demikian, rupanya, diterapkan Suku Hunza di Himalaya secara turun temurun.

Sebab itulah, penduduk di sana berumur panjang dan awet mudah; dengan rata-rata harapan hidup mencapai usia 100 tahun. Berkat gaya hidup organik itu pula, wanita Suku Hunza masih bisa mengandung meski umurnya sudah menginjak 65 tahun.

Gaya Hidup Happiness Valley

Salah seorang peneliti yang mencari tahu rahasia umur panjang ala Suku Hanza menyebut mereka hidup dengan pola Happiness Valley. Ini berarti, orang nan terisolasi dari dunia luar tersebut hidup sederhana, penuh senyuman, juga jarang merasa stres.

Hampir semua penduduk Hunza merupakan vegetarian. Mereka hanya mengonsumsi makanan organik yang diproduksi dari tanah mereka sendiri, di antaranya sayuran, buah-buahan, kacang, susu, dan keju.

Baca Juga: Manfaat Tidur Cukup demi Wajah Sehat dan Glowing

Setiap periode dua sampai empat bulan per tahun, etnis Hunza rutin minum jus buah aprikot. Mereka juga punya ramuan turun temurun yang hingga kini masih dilestarikan, yakni tumuru.

Tumuru merupakan teh herbal yang diseduh dengan air mendidih, di mana berasal dari air es pegunungan. Usut punya usut, minuman itulah yang menjadi rahasia kecantikan orang Hanza; membuat kulit halus.

Suka Berpuasa

Selain mengonsumsi makanan organik, Suku Hanza juga disinyalir suka berpuasa, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam. Kabarnya, mereka menahan lapar dan dahaga tiap dua kali dalam seminggu.

Namun, ada pula yang menuturkan bahwa Suku Hanza berpuasa di musim semi.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini ketika Mengisi Baterai Ponsel

Anti Mager

Masyarakat etnis Hunza juga sangat menyukai olahraga. Mereka tak suka bermalas-malasan, bahkan mengisi kesehariannya dengan bekerja keras, seperti mengurusi ladang dan hewan ternak. Mereka pun suka berjalan kali saat bepergian. 

Itulah sekilas pola hidup sehat ala Suku Hanza di Himalaya, yang utamanya menerapkan prinsip veganisme. Berkat gaya hidup yang demikian, sejumlah studi ilmiah membuktikan mereka mampu berumur panjang. 

Malahan, menurut penuturan salah seorang ilmuwan, Robert Maccrison, tak ada satu pun penduduk Hanza yang didiagnosis mengidap kanker, sakit maag, radang usus buntu, atau penyakit kronis lainnya.

Jadi, tertarikah Anda untuk mengikuti pola hidup sehat ala Suku Hanza ini?

Editor


Komentar
Banner
Banner