Manfaat Berjalan Kaki

Manfaat Berjalan Kaki setelah Makan, Bantu Cegah Terjadinya Lonjakan Gula Darah

Berjalan kaki memiliki banyak manfaat. Salah satunya menurunkan kadar gula darah. Lakukan rutinitas ini setelah makan untuk hidup yang lebih sehat.

Featured-Image
Berjalan kaki menurunkan gula darah. Foto: freepik

bakabar.com, JAKARTA - Berjalan kaki memiliki banyak manfaat. Salah satunya menurunkan kadar gula darah. Lakukan rutinitas ini setelah makan untuk hidup yang lebih sehat.

Berjalan kaki adalah bagian dari gaya hidup sehat. Berjalan kaki diterapkan dalam diet Mediterania. Diet ini diadaptasi dari masyarakat Mediterania yang dikenal sehat.

Jalan kaki memiliki banyak manfaat seperti mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolestrol tinggi, menghindari penyakit jantung dan lainnya.

Sebuah studi di jurnal Sports Medicine tahun 2022 menemukan bahwa, berjalan kaki dua hingga lima menit setelah makan cukup, dan tidak menyita banyak waktu.

"Berjalan kaki dengan intensitas ringan, seperti setelah makan menunjukkan penurunan glukosa rata-rata 17,01%," ujar Aidan Buffey, mahasiswa doktoral di Departemen Pendidikan Jasmani dan Ilmu Olahraga, Universitas Limerick, Irlandia, seperti dikutip dari CNN.

Penelitian menunjukkan kadar gula darah akan melonjak dalam 60 hingga 90 menit setelah makan, dan cenderung meningkat setelah mengonsumsi karbohidrat, yang dipecah menjadi gula dalam tubuh.

Memastikan kadar gula tetap stabil dapat melindungi tubuh dari permasalahan kesehatan serius, seperti jantung, pengelihatan dan ginjal.

Menurunkan Gula Darah dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki setelah makan menurunkan gula darah. iStock via Getty Images
Berjalan kaki setelah makan menurunkan gula darah. iStock via Getty Images

Riset pada 2022 membandingkan dampak dari duduk, berdiri dan berjalan terhadap insulin tubuh dan kadar gula seseorang. Hasil menunjukkan bahwa berjalan-jalan setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara bertahap.

Berdiri juga diketahui memberikan pengaruh terhadap gula darah, namun tidak membantu menurunkan insulin dalam aliran darah.

Melakukan jalan santai selama dua hingga lima menit dipercaya dapat menjaga kadar gula darah tidak melonjak, dan menurunkan risiko diabetes, dan penyakit jantung.

Otot-otot tubuh mempunyai peran untuk mengontrol gula darah. Dan membantu tubuh mengontrol gula dalam darah.

Manfaat lain juga dapat ditemukan saat meningkatkan aktivitas fisik menjadi 150 menit dalam seminggu. Cara tersebut mampu mencegah kematian dini, serta menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, berjalan kaki juga dapat meredakan stress, menaikkan mood, mencegah gangguan pencernaan, serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Editor
Komentar
Banner
Banner