Hot Borneo

Jembatan Telaga Itar-Ampukung Tabalong Ambruk, Ini Kronologis Versi Sopir Trailer

apahabar.com, TANJUNG – Jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar-Ampukung di Kecamatan Kelua, Tabalong, ambruk akibat ditabrak…

Featured-Image
Trailer mengangkut ekskavator yang tertabrak tali pancang jembatan Telaga Itar-Ampukung di Kecamatan Kelua. Foto: apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG – Jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar-Ampukung di Kecamatan Kelua, Tabalong, ambruk akibat ditabrak truk trailer, Kamis (4/8). Berikut penuturan sang sopir.

Jembatan tersebut ambruk, setelah tali pancang di sisi Desa Telaga Itar RT 02 itu menyangkut di ekskavator yang diangkut truk trailer.

Diketahui truk trailer yang dikemudikan Iskandar itu berangkat dari Banjarmasin menuju Tamiyang Layang, Barito Timur, Kalimantan Tengah.

“Saya berangkat dari Banjarmasin, Rabu (3/8) sore. Saya sudah menekuni pekerjaan ini, termasuk membawa alat berat yang lebih besar,” papar Iskandar kepada bakabar.com.

Oleh karena berpengalaman melintasi jalur Trans Kalimantan, pria berusia 59 tahun tersebut bahkan sudah hapal beragam rintangan di jalan, termasuk tali pancang jembatan gantung di Kelua.

Baca juga:Tertabrak Trailer, Polisi Usut Jembatan Telaga-Ampukung Tabalong Ambruk

“Sebelum kejadian itu, sebenarnya saya telah melewati dua titik tali pancang jembatan. Namun saya tidak lagi bisa menghindar titik ketiga tali pancang,” ungkap Iskandar.

“Sebenarnya saya sudah mengambil lajur kanan untuk menghindari tali pancang. Namun tiba-tiba datang mobil dari arah berlawanan arah,” sambungnya.

Dalam sepersekian detik, Iskandar hanya berpikir memutar setir ke arah kiri. Apabila tetap di kanan, tabrakan dengan kendaraan lain sudah pasti tak terhindarkan.

“Gerakan berbelok yang cepat itu membuat bagian belakang truk tertinggal dan tali pancang tersangkut di hose ekskavator. Kalau itu tidak saya lakukan, bagian depan alat berat yang tersangkut,” jelas Iskandar.

Sedianya Iskandar sudah merasa kalau tali pancang tersangkut. Namun lantaran berjalan pelan, akhirnya trailer tetap dimajukan.

Selanjutnya trailer tidak lagi berjalan, karena hose ekskavator bocor. Akibatnya arm ekskavator kehilangan penahan dan menjorok ke ban trailer.

“Kami siap bertanggungjawab terhadap kerusakan yang disebabkan insiden ini, baik jembatan maupun rumah warga,” janji Iskandar.



Komentar
Banner
Banner