bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin coba merespons kabar heboh soal siswa diduga tertular Covid-19.
Pasalnya, sejumlah siswa di satu sekolah mengalami demam dalam waktu hampir bersamaan.
“Kabar ini jadi cukup heboh, banyak yang menduga mereka terpapar Covid-19,” kata Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi dikutip dari Antara, Kamis (18/8).
Disdik akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan guna mendeteksi penularan Covid-19 pada para siswa sekolah dasar yang dilaporkan mengalami demam dalam waktu hampir bersamaan.
“Jadi mau kita tes PCR para siswa yang sakit itu hari ini,” ujar Nuryadi.
“Moga saja dugaan itu tidak benar, sehingga proses belajar dan mengajar tetap jalan sebagaimana biasa, tatap muka,” katanya.
Ia menambahkan, anak-anak yang demam dalam waktu hampir bersamaan dikabarkan bermain di tengah hujan sebelumnya.
Nuryadi menegaskan bahwa sampai sekarang di Banjarmasin belum ada sekolah meliburkan siswa atau menerapkan pembelajaran dari jarak jauh akibat penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Diketahui, Kota Banjarmasin dan 12 kabupaten/kota lainnya di Kalsel termasuk wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalsel, pada Rabu (17/8) Kota Banjarmasin melaporkan 16 kasus Covid-19 baru.
Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin sejak awal pandemi sampai Rabu (17/8) seluruhnya 22.652 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 21.562 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 613 orang.
Penderita Covid-19 yang masih menjalani karantina dan perawatan di Kota Banjarmasin tercatat 477 orang.