Pilu Alfamart Ambruk di Gambut: Korban Sempat VC Anak Sebelum Terjebak

bakabar.com, GAMBUT – Noni masih harap-harap cemas. Sang suami, Eddy Priyanto (37) hingga pukul 21.45 Wita masih belum ditemukan.

Eddy merupakan salah satu korban yang terjebak reruntuhan Alfamart ambruk di Jalan Ahmad Yani, Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (18/4) petang.

Dari pengakuan Noni, suaminya itu sempat melakukan panggilan video dengan sang anak yang masih balita. Komunikasi terjadi tidak lebih dari 30 menit sebelum insiden Alfamart ambruk.

"Anak mau minta belikan susu dan es krim," tuturnya sambil sesekali mengusap air mata di pipi.

Perasaan Noni memang tak enak. Sebab, hingga menjelang berbuka puasa, suaminya belum juga tiba di rumah.

Ia lantas mendapat informasi adanya insiden Alfamart ambruk di kawasan Gambut dari grup whatsapp.

Noni sempat memiliki firasat buruk terkait nasib suaminya itu. bakabar.com/Riki

Untuk lebih meyakinkan, Noni mulai mengecek GPS untuk mengetahui keberadaan terkini sang suami. Nahas, lokasinya tepat berada di Alfamart Gambut yang sudah ambruk.

Firasat Nini bertambah buruk saat kontak Eddy tak aktif usai dihubungi berkali-kali.

"Mengetahui itu, saya langsung menuju lokasi," ujar warga asal Banjarbaru ini.

Hingga berita ini diketik, proses evakuasi korban Alfamart ambruk di Gambut, masih berlangsung.

Pantauan bakabar.com di lokasi kejadian, suasana masih mencekam. Bahkan, tampak beberapa alat berat ikut diturunkan.

Para petugas TNI-Polri hingga relawan masih berjibaku mengangkat puing-puing bangunan. Hal itu pun menjadi tontonan warga sekitar.

Sementara pantauan terpisah, ruas jalan di kawasan setempat macet total. Terlihat kemacetan mengular hingga ratusan meter.

Data yang dihimpun relawan, sampai berita ini ditulis, tercatat sudah ada 17 korban. Delapan orang di antaranya masih terjebak di reruntuhan bangunan, dan satu dilaporkan meninggal dunia.