bakabar.com, KUALA KAPUAS – Kerja cepat dilakukan aparat kepolisian di Kabupaten Kapuas, Kalteng. Hanya selang 1 jam, pelaku penganiayaan pemuda di Jembatan Anjir pal 1 berhasil diringkus.
Terduga pelaku adalah Fahmi (35) warga Handel Kota, Kecamatan Bataguh, Kapuas. Dia ditangkap gabungan aparat Satreskrim Polres Kapuas dan Polsek Selat, pada Kamis (14/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Iya, benar, pelaku sudah kita amankan,” kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang, Kamis malam.
Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilau pisau badik yang digunakan pelaku untuk menikam korban Sopian Sauri (20) warga Desa Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak.
“Barang bukti senjata tajam jenis pisau badik juga telah kita amankan. Pelaku ini pernah ditahan tahun 2020 lalu dalam perkara percobaan pemerkosaan,” ujar Kristanto.
Menurut Kasat Reskrim dalam kasus penganiyaan ini korban Sopian Sauri mengalami 7 luka tusuk di punggung belakang dan sampai saat ini dalam penanganan medis di RSUD Kapuas.
“Pelaku melakukan penganiyaan sesuai pasal 351 KUHPidana dan saat ini sudah ditahan untuk menjalani proses hukum,” pungkas AKP Kristanto Situmeang.
Polisi Ungkap Kronologis Pemuda Kapuas Ditikam di Jembatan Anjir Pal 1
BREAKING! Pemuda Kapuas Tergeletak Bersimbah Darah di Jembatan Anjir Pal 1
