Hot Borneo

Satu Korban Penganiayaan WNA di Balikpapan Tetap Lanjutkan Laporan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Satu orang korban penganiayaan Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan di Balikpapan,…

Featured-Image
Ilustrasi penganiayaan. Foto: iStock via tandaseru.com

bakabar.com, BALIKPAPAN – Satu orang korban penganiayaan Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan di Balikpapan, Kaltim bernama Sugeng (42) tetap melanjutkan laporannya.

Hal itu dilakukan Sugeng, meski satu korban lainnya yakni berinisial YN (21) telah mencabut laporannya alias berdamai.

“Tidak, yang mencabut itu si YN, saya ini kasus yang baru. Saya jam 2 siang ini dipanggil ke Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan,” katanya pada Kamis (24/3).

Selain itu Sugeng mengakui pihak manajemen perusahaan telah memanggilnya untuk membicarakan persoalan tersebut. Ia mengatakan pihak perusahaan berupaya melakukan damai, hanya saja dirinya belum mau lantaran upaya damai harusnya dilakukan oleh terlapor yakni berinisial CH.

“Ada tawaran kemarin hari Rabu (23/3). Dari manajemen memanggil saya. Nah saya pikir ini kan konteksnya pribadi bukan pekerjaan. Kalau upaya damai tidak diwakilkan oleh manajemen ya harus orangnya yang datang dan dilakukannya bukan di kawasan pekerjaan, di rumah YN,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir pihak Pertamina. Sugeng mengatakan bahwa persoalan yang dialaminya dengan CH adalah masalah pribadi. Sehingga harusnya perusahaan maupun Pertamina tidak ada kaitannya sama sekali.

“Saya sudah divonis kalau saya tidak mau berdamai dan sebagainya. Nah dari Pertamina mempertanyakan kalau ini tidak ada kaitannya dengan proyek RDMP. Ya saya bilang tidak, ini kan kejadian di rumah YN sama Mr CH, jadi tidak ada kaitannya dengan RDMP,” pungkasnya.

Satu Korban Cabut Laporan, Kasus Penganiayaan Oleh WN Korea di Balikpapan Damai

Komentar
Banner
Banner