bakabar.com, BALIKPAPAN – Nyaris sepekan, tujuh nelayan di Balikpapan, Kaltim, belum juga pulang melaut.
Sejak Senin (13/12) lalu, hingga Jumat (17/12) malam ini, pihak keluarga belum juga dapat kabar keberadaan mereka.
Tujuh nelayan itu merupakan warga Sepinggang Raya, Balikpapan Selatan. Yakni, Firdaus, Arsaji, Kemis, Muhayang, Mustari, Aco dan Nanang.
Mendapat informasi itu, warga dan relawan pun mendatangi lokasi tinggal korban yakni RT 23 Sepinggan Raya.
“Mereka berangkat dari Muara Sungai Sepinggan, di belakang Polsek Kawasan Bandara Sepinggan,” kata Rusli, Ketua RT 23 Sepinggan Raya kepada bakabar.com barusan.
Rusli mengatakan sebagian besar merupakan warga Sepinggan Raya. Rusli pun turut mendatangi tempat berkumpulnya para petugas dan relawan untuk berkoordinasi perihal yang terjadi.
“Firdaus wargaku, yang lain warga di belakang RT ku. Ini sudah banyak petugas dan anggota basarnas,” ungkapnya.
Rusli mengatakan para nelayan tersebut pergi melaut untuk mencari ikan guna persiapan tahun baru nanti. Namun hingga kini mereka tak kunjung kembali ke daratan. “Nyari ikan untuk persiapan tahu baru,” ungkapnya.
Hingga Jumat malam pukul 23.00 WITA, para petugas dan relawan masih berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggal para nelayan tersebut.