bakabar.com, BANJARMASIN – Dukungan nyata terhadap petani dan nelayan di Kalimantan Selatan ditegaskan dengan dideklarasikannya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wadah Nasional Tani dan Nelayan (WANTAN).
Organisasi ini tak sekadar hadir secara simbolik, tapi siap bekerja konkret dengan struktur organisasi yang lengkap dan lima bidang kerja strategis.
"Struktur ini adalah fondasi perjuangan. Kami ingin membawa perubahan nyata lewat kerja kolaboratif dan komitmen penuh," ujar Siti Noortita Ayu FR, Ketua DPD WANTAN Kalsel, pada Minggu (15/6/2025).
DPD WANTAN Kalsel menetapkan lima bidang strategis yang disiapkan untuk menjawab tantangan di sektor pertanian, kelautan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi rakyat:
Bidang I: Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, Pendidikan & Komunikasi
Bidang II: Pertanian, Ketahanan Pangan, Sosial & Kesehatan.
Bidang III: Peternakan, Kelautan & Perikanan.
Bidang IV: Kehutanan, Lingkungan Hidup, dan UMKM.
Bidang V: Advokasi, Hubungan Antar Lembaga & Internasional
Sekretaris DPD WANTAN, Hertina Rakhmawati, menegaskan bahwa struktur ini bukan hanya pembagian kerja, melainkan alat perjuangan yang akan langsung menyasar akar permasalahan di lapangan. Fokus utama meliputi bidang pertanian, kelautan, serta advokasi kebijakan.
Pelantikan resmi kepengurusan dijadwalkan pada 17 Juni 2025, dan menjadi langkah awal menuju kerja nyata WANTAN sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat. SK DPD Wanita Tani HKTI Kalsel juga akan segera diterbitkan, sebagai bagian dari agenda menjelang Munas HKTI pada 24–26 Juni mendatang.
“Kami ingin langsung turun ke lapangan. Petani dan nelayan butuh pendampingan nyata. Dan WANTAN hadir untuk itu,” tegas Hertina.
