bakabar.com, BANJARBARU – Kebakaran Ponpes Alfalah Putera Banjarbaru hanya menyisakan Alquran dan kitab para santri.
Sementara, total 12 ruangan terdiri dari ruang kelas, asrama dan toko buka hangus terbakar, Senin (15/7) subuh.
Usai kebakaran, para santri sibuk menyelematkan benda berharga yang tidak terbakar dari jilatan api.
Dari pantauan bakabar.com, salah satu santri, Ainul Yakin nampak membereskan lemari yang selamat dari api.
Begitu dibuka, Alquran dan sejumlah kitabnya masih utuh. Sementara lemarinya nampak sedikit gosong karena terbakar.
Menurut santri kelas 2 wusta C ini kebakaran tersebut menghanguskan semua barang miliknya, kecuali alquran dan kitab tadi.
“Pas kebakaran lagi Salat Subuh, yang selamat cuma lemari isi kitab dan Alquran, yang lain kaya baju tas dan lain lain terbakar,” ungkap dia.
Ia pun saat ini sedang menunggu dijemput keluarga. “Ini nunggu jemputan keluarga,” tutupnya.
Sejauh ini anggota Polsek Banjarbaru Barat Polres Banjarbaru telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi yang dikumpulkan, dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Seperti diketahui Ponpes Alfalah di Jalan A Yani KM 23, Landasan Ulin, Banjarbaru terbakar, pukul 05.20 WITA.
Adapun bangunan yang terbakar terdiri dari ruang kelas belajar di lantai 2, asrama dan toko buku di lantai 1. Totalnya semuanya 12 ruangan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat kebakaran, seluruh santri sedang melaksanakan Salat Subuh.
Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Ponpes Alfalah Putera Saat Polisi Olah TKP
