Tak Berkategori

Cerita Warga Temukan Korban Penculikan di Balikpapan, Matriza Adiba Zahra Dibawa Sama ‘Om’

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kisah ZR, korban penculikan anak di Balikpapan, Kaltim, jadi buah bibir masyarakat. Sepekan…

Featured-Image
Matriza Adiba Zahra, korban penculikan di Balikpapan akhirnya ditemukan, Selasa (6/7). Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Kisah ZR, korban penculikan anak di Balikpapan, Kaltim, jadi buah bibir masyarakat.

Sepekan dibawa kabur oleh seorang pria yang kini masih misterius, ZR akhirnya ditemukan di Musala Al Barokah, Perum Prona Indah I RT 69, Balikpapan Selatan, Selasa (6/7) sekira pukul 05.00 WITA.

Suroso (54), salah seorang warga yang menemukan pertama kali ZR kala itu cukup terkejut. Lantaran melihat seorang anak tertidur di pojokan musala.

“Saat itu saya mau salat subuh berjemaah, kebetulan di musala sudah ada imam salat Pak Mukhlas. Nah Pak Mukhlas lihat ada anak kecil yang tidur, padahal belum saatnya anak-anak datang untuk salat,” ungkap Suroso melalui saluran telepon kepada bakabar.com, Selasa.

Usai Salat Subuh, Mukhlas dan Suroso membangunkan ZR. Keduanya tidak mengenal siapa anak tersebut sehingga Suroso mengajaknya agar tidur di rumahnya.

“Waktu itu anak itu saya suruh tidur dulu, kami salat dulu. Nanti adek tak antar pulang, rumahnya dimana, namanya siapa. Saya tanya begitu,” ujarnya.

ZR saat itu masih ketakutan dan tidak mau mendekat dengan Suroso karena belum dikenalnya.

Namun Suroso melakukan pendekatan dengan cara mengelus korban sembari bertanya identitasnya.

Setelah mengetahui identitasnya Suroso lantas menanyakan siapa yang membawanya, ZR menyebutnya “om”. Hanya saja ia tidak mengenalnya.

“Waktu itu masih takut, saya dekatin dan saya elus-elus, saya tanya dia sama siapa. ZR jawab sama om, tapi tidak tahu namanya,” bebernya.

Suroso pun membawa ZR ke rumahnya sementara untuk tidur dan rencananya mau dilaporkan ke Polsek bahwa dirinya menemukan anak.

Namun saat dirinya membuka facebook dirinya tersadar bahwa anak yang ditemukannya ini adalah ZR yang sedang dicari.

“Saya buka facebook, ternyata ada kabar kehilangan ini. Anak saya inisiatif untuk hubungin orangtuanya dengan video call, biar tidak dikira bohong. Anak saya juga punya banyak teman polisi jadi dihubungkan dan ketemu,” jelasnya.

Suroso sendiri tidak mengetahui adanya informasi anak hilang lantaran dirinya rutin beraktivitas di Musala. Ia mengaku saat kejadian tidak mendengar teriakan korban. Hanya saja anak dari Pak Mukhlas mendengar sepintas teriakan korban. Namun tak berani keluar lantaran takut.

“Saya tidak dengar kalau ZR ada teriak di jam 3 subuh, tapi anak Pak Mukhlas dengar. Tidak dicek karena ada anak kecil, takut keluar,” katanya.

Saat ditanya barang apa saja yang dibawa oleh Adiba saat ditemukan, Suroso mengatakan terdapat tas berwarna merah yang berisikan pakaian, jajan hingga mainan.

“Di sekitar ZR ada tas warna merah, isinya pakaian, jajanan dan mainan,” pungkasnya.

Kasus Penculikan Maritza Adiba Zahra, Polisi Balikpapan Periksa 10 Saksi

Komentar
Banner
Banner