bakabar.com, BANJARMASIN – Satu hari menjelang Ramadan, Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin kembali beraksi untuk memberantas penyakit masyarakat pada Senin (12/4) siang.
Petugas menyasar beberapa hotel kelas melati yang diduga menjadi lokasi prostitusi. Hasilnya, 25 orang terjaring.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengakui terdapat pengelola hotel yang masih bandel memasukkan pasangan bukan suami istri menginap.
"Pengunjung tidak bisa menunjukkan identitas diri dan bukti nikah. Secara keseluruhan sekitar 25 orang," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Cerita Yolanda, PSK di Banjarmasin 3 Kali Layani Pria Hidung Belang karena Pandemi
Muzaiyin menyampaikan pihaknya memang sengaja memilih waktu siang hari saat melakukan aksi. Sebab, biasanya petugas penegak Perda tersebut beraksi ketika malam hari.
"Kita coba karena tidak mesti malam," ucap Camat Banjarmasin Timur ini.
Masih kata Muzaiyin, pasangan yang terjaring tersebut memiliki umur yang bervariasi, mulai dari 17 hingga 40 tahun.
Khusus pasangan yang berusia muda, dia mengatakan akan melibatkan orang tua untuk melakukan pembinaan secara menyeluruh. Pihaknya pun juga melakukan pembinaan supaya mereka tidak mengulangi kesalahan serupa.
"Sifatnya pembinaan sedikit lebih keras dengan melibatkan orang tua;" pungkasnya.