bakabar.com, KOTABARU – Insiden motor adu banteng di Kotabaru, Selasa (9/2/2021) kemarin, berakhir dengan damai.
Baik pengendara Yamaha Jupiter MX, berinisial SR dengan penunggang matik Yamaha NMAX, SD sepakat berdamai, tidak melanjutkan ke meja hijau.
Kesepakatan itu, tertulis di atas kertas. Di mana, SR siap bertanggung jawab atas pengobatan dan kerugian akibat insiden itu.
Disamping itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk tidak saling menuntut, karena, keduanya masih bertalian keluarga.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Lantas, Iptu Luthfi Indra Praja membenarkan adanya kesepakatan damai itu.
“Iya. Mereka damai, dan sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan. Mereka juga bilang masih ada hubungan keluarga,” ujar Luthfi, dikontak bakabar.com, Rabu (10/2) siang.
“Intinya, si pengendara MX bertanggungjawab,” ujarnya.
Lutfi menambahkan, meski proses perkara Laka Lantas tidak dilanjutkan, namun untuk pengendara Jupiter MX akan diberi sanksi moril.
Untuk sementara, kendaraan Jupiter MX ditahan.
“Nanti, kalau sudah sehat, dia kami panggil. Ini sebagai sanksi moril, agar ke depan tidak berkendara berkecepatan tinggi di dalam kota. Sebab, itu membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegas Luthfi.
Luthfi memastikan, kondisi terkini korban atau pengendara NMAX membaik setelah mendapatkan penanganan medis rumah sakit. “Kondisinya yang di rumah sakit membaik,” katanya.
Diwartakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini di pusat Kotabaru, Selasa (9/2) kemarin.
Informasi dihimpun bakabar.com, insiden tersebut melibatkan dua pengendara motor Yamaha Jupiter dengan skuter matik NMAX.
Sekitar pukul 09.15, kedua pengendara tersebut tiba-tiba saling bertabrakan di Jalan Veteran, Pal 1, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Kendaraan Jupiter nahas itu dikendarai SR. Sementara, NMAX ditumpangi HH, dan SD.
Akibat benturan keras, HH sampai dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami pendarahan di bagian hidung, dan mulut.
Sementara, SD hanya lecet di bagian kaki, tangan, dan dagu.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Iptu Luthfi Indra Praja membenarkan insiden itu.
"Iya, tadi pagi kejadiannya," ujar Luthfi, kepada bakabar.com, Selasa (9/2) sore.
Tabrakan berawal saat pengendara Jupiter MX melaju dengan kecepatan tinggi dari arah pusat kota.
Tepat di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul pengendara Honda Scoopy dari arah kiri jalan.
Kendaraan Jupiter MX yang ditumpangi SD lalu oleng, dan melebar ke kanan jalan.
Seketika itu, dari arah yang berlawanan muncul sebuah kendaraan NMAX. Tabrakan tak lagi bisa terhindarkan.
"Jadi, kecepatannya tinggi. Pertama bersenggolan. Oleng ke kanan, lalu menabrak NMAX," terang Luthfi.